Pentingnya Asupan Air Putih Bagi Ibu Hamil, Picu Perkembangan Buah Hati

surabayapagi.com
Illustrasi ibu hamil memenuhi kebutuhan asupan air putih selama kehamilan. SP/ SBY

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Ibu hamil sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan air putih selama kehamilan. Pasalnya, mencukupi kebutuhan air putih tidak hanya baik untuk kesehatan ibu hamil tapi juga bermanfaat untuk bayi di dalam kandungan yang sedang berkembang.

Menurut American College Obstetricians and Gynecologists (ACOG), minum air putih yang cukup adalah cara paling sederhana untuk memastikan kehamilan berjalan sehat. Ibu hamil setidaknya minum air putih 1,9 hingga 2,8 liter setiap harinya agar tetap terhidrasi.

Baca juga: Cegahan Stunting, Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Gencarkan Generasi Sehat

Diketahui, konsumsi air putih yang cukup saat hamil dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan aktivitas metabolisme bayi di dalam kandungan, seperti dikutip dari Parents.

Tak hanya itu, air putih juga mendukung pencernaan, memberikan sirkulasi yang baik untuk janin, menyeimbangkan cairan ketuban, mendukung penyerapan vitamin yang larut dalam air secara optimal, hingga membantu mengatur suhu tubuh selama kehamilan.

Minum air putih yang cukup juga dapat mengurangi pembengkakan, yaitu keluhan yang sangat umum selama kehamilan. Air putih juga mencegah risiko ISK dan menyehatkan saluran pencernaan ibu hamil.

Selain itu, dokter kandungan, Ruth Arumala, DO, MPH, NCP mengatakan, ibu juga mengalami banyak perubahan yang mengharuskannya untuk mengonsumsi air putih lebih banyak, seperti peningkatan volume darah dan perubahan fisiologis lainnya.

“Untuk mengakomodasi kebutuhan kehamilan, terjadi peningkatan volume plasma darah ibu lebih dari 30 persen pada trimester ketiga. Selain itu, terdapat perubahan fisiologis pada ginjal yang mencakup peningkatan laju filtrasi. Kombinasi-kombinasi faktor ini selain kebutuhan intrinsik janin juga menciptakan permintaan (air) tambahan,” ujarnya, Selasa (12/09/2023).

Baca juga: TMMD ke 120 Kodim 0816/Sidoarjo, Rasa Kemanusiaan TNI, Ibu Sutinah Dapat Bantuan Kesehatan di Posko TMMD

Bahaya Kekurangan Asupan Air Putih Bagi Ibu Hamil dan Buah Hati

Perawat dan bidan di Northside Women’s Specialist, Ellen Smead, menyebutkan, jika ibu hamil mungkin akan mengalami beberapa gejala ketidaknyamanan dan bisa mengkhawatirkan, seperti pusing, sakit kepala ringan, kontraksi, hingga masalah kulit kering dan gatal apabila kekurangan cairan air putih selama kehamilan.

Selain itu, kurangnya hidrasi juga dapat menyebabkan berbagai komplikasi kehamilan termasuk rendahnya cairan ketuban. 

Baca juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

Sementara, air ketuban berfungsi untuk melindungi janin, mempengaruhi tumbuh kembang janin, seperti membantu perkembangan otot, anggota tubuh, paru-paru, dan sistem pencernaan janin. 

Oleh karena itu, kekurangan cairan ketuban dapat menyebabkan kontraksi dini sehingga ibu berisiko mengalami persalinan prematur.

Seperti dikutip dari What to Expect, apabila kekurangan cairan juga akan berpengaruh pada kesehatan ibu. Mulai dari risiko sembelit, wasir, hingga infeksi saluran kemih yang cukup umum selama kehamilan. sb-03/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru