Santri di Bojonegoro Temukan Mayat Bayi saat Bersih-bersih

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Bojonegoro - Jasad bayi ditemukan di samping Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nuroniah Desa Sumbertlaseh, kecamatan Dander, kabupaten Bojonegoro, Selasa (6/2/2024).

Jasad bayi perempuan tersebut, ditemukan oleh santri bernama Abdul Mu'id di aliran Sungai Apur yang melintasi tepi samping Ponpes An-Nuroniah, sekitar pukul 12.00.

Baca juga: Pria 56 Tahun Ditemukan Tewas di Atas Rel KA

Kronologinya, Abdul Mu'id waktu itu sedang membersihkan lingkungan Ponpes An-Nuroniah. Tepatnya, sedang membersihkan aliran Sungai Apur di samping pondok An-Nuroniah.

Ketika santri berusia 16 tahun ini melakukan aktivitas bersih-bersih, dia melihat jasad bayi tersangkut paralon yang akan dia betulkan, sebab paralon ini roboh melintang di Sungai Apur.

Selanjutnya santri asal Desa/Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ini memanggil tiga rekannya untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut ke tepi Sungai Apur.

Kapolsek Dander Polres Bojonegoro AKP Jadmiko membenarkan hal itu.

Baca juga: Dua Hari Tinggalkan Rumah, IRT di Blitar Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Dia menyebut, peristiwa penemuan jasad bayi oleh Abdul Mu'id tersebut dilaporkan ke pihaknya sekitar pukul 12.30.

Begitu mendapat laporan dimaksud, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk olah TKP. Juga membawa Bidan Desa Sumbertlaseh bernama Yholanda.

"Hasil pemeriksaan medis luar atau identifikasi awal, jasad bayi ini berkelamin perempuan, memiliki panjang 39 cm, berat 701 gram," ujar AKP Jadmiko kepada awak media, Selasa (6/2/2024) sore.

Baca juga: Wanita di Koper itu Hasil Perselingkuhan dan Bisnis Seks

Untuk identifikasi lebih rinci, lanjut polisi dengan tiga balok emas di pundak ini, itu masih menunggu hasil identifikasi dari tim medis RSUD dr Sosodoro Djatikoesomo yang kini menanganinya.

"Untuk identitas (jasad bayi, red), tidak ada keterangan atau petunjuk apa pun soal itu ketika ditemukan," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Temayang Polres Bojonegoro tersebut. Bj-01/ham

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru