Terima Kunjungan Kemenparekraf, Pj Wali Kota Bahas City Branding Bumi Majapahit

Reporter : Dwi Agus Susanti
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro saat menerima kunjungan tamu dari Kemenparekraf RI

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto -Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menerima kunjungan tamu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, di Ruang Wali Kota, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Kemenparekraf Berharap Iuran Pariwisata Bersumber dari APBN

Rombongan yang dipimpin oleh Yuke Sri Rahayu, Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf RI ini dalam rangka audiensi survey pelaksanaan inkubasi oleh Kemenparekraf RI di Kota Mojokerto tahun 2024.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyambut baik kunjungan tersebut. Ia mengatakan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari potensi wisata, ekonomi kreatif, dan bagaimana membranding Kota Mojokerto agar lebih dikenal lagi.

"Kota Mojokerto masuk sebagai salah satu daerah yang menjadi lokasi prioritas (lokpri) yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata dari pemerintah pusat. Untuk itu, kita butuh sinergi dan kolaborasi dengan Kemenparekraf guna memperkuat city branding agar dikenal masyarakat luas," ujarnya.

Baca juga: Masjid Istiqlal Masuk Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Selain Beribadah Juga Bisa Belanja

Sementara itu, Yuke Sri Rahayu selaku Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf RI menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka mem folow up kegiatan yang sudah dilaksanakan tahun 2023 kemarin.

"Tahun lalu kita sudah melakukan inkubasi sub sektor kriya fashion. Nah tahun ini, kita support secara komprehensif dari sub sektor desain interior, desain produk, desain komunikasi visual dan arsitek," jelasnya.

Tujuannya, agar produk inkubasi yang dihasilkan dari sub sektor sebelumnya, bisa di treatment oleh sub sektor lainnya, sehingga memiliki nilai tambah dan bisa menjadi produk unggulan kreatif Kota Mojokerto.

Baca juga: Grebeg Sudiro, Tradisi Kelurahan Naik Kelas Jadi Event Nasional KEN 2024

"Dua hari ini kita fokus pemetaan potensi untuk menyusun program kegiatan produk batik warna alami, alas kaki dan kapal majapahit. Mudah-mudahan itu nanti bisa mengungkit produk lainnya untuk kita coba treatment secara komprehensif," ujarnya.

Ia berharap metode yang baru di aplikasikan pertama kali di Kota Mojokerto ini bisa sukses. Sehingga bisa dijadikan pilot project untuk diterapkan di Kabupaten atau Kota lain di seluruh Indonesia. Dwi

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru