SURABAYAPAGI, Surabaya - Para calon presiden dan calon wakil presiden di pemilu 2024 agar bersama-sama menjaga kondusivitas dan situasi politik tetap adem. Sebab, situasi di dunia saat ini sedang tidak normal dan menghadapi berbagai tantangan yang berat.
Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita harus semua menjaga agar kondusivitas, situasi politik itu tetap adem kalau bisa, kalau gak bisa paling banter ya anget tapi jangan panas.
Baca juga: Jokowi-PM Lee, Bahas Ekstradisi Buronan di Bogor, Senin Ini
Saya hanya titip pada calon-calon presiden, calon-calon wakil presiden yang juga hadir di sini. Saya tidak mau sebut siapa. Tapi tadi secara blak-blakan pak Menteri Investasi sudah sampaikan. Jadi saya ga usah mengulang.
Lebih lanjut, para capres dan cawapres haruds mampu membawa suasana politik tetap kondusif. saya mempersilakan agar para calon untuk menyampaikan ide dan gagasannya dalam memimpin bangsa Indonesia. Namun, dalam menyampaikan ide dan gagasannya, para capres dan cawapres saya minta agar tidak membawa-bawa politik SARA.
Baca juga: Pak Jokowi, Ngono Yo Ngono, Ning Ojo Ngono
Ya itu, debat silakan, debat gagasan, debat ide membawa negara ini lebih baik silakan. Tapi jangan sampai panas.
Dalam pemilu sebelumnya, Indonesia sudah merasakan dampak dari politik SARA yang terus menerus dilakukan. Akibatnya, masyarakat pun terbelah dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Jokowi Ikut Siapkan Program Makan Siang Gratis
Kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini. Lakukan politik-politik gagasan, politik-politik ide. Tapi jangan masuk ke politik SARA, politisasi agama, politik identitas jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar Indonesia yang sangat beragam.
(Lewat keterangannya dalam sambutannya di Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII, Surakarta, Senin (12 November 2022).
Editor : Mariana Setiawati