Eri Cahyadi Janji Bebaskan Ijazah Siswa yang Ditahan Pihak Sekolah

surabayapagi.com
Eri Cahyadi menyerahkan ijazah secara simbolis pada Selasa (20/10).SP/Byta Indrawati.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Tim saber ijazah yang terdiri dari sejumlah mahasiswa Bibit Unggul dan Pemuda Kota Surabaya , melakukan pendampingan dan advokasi terhadap warga tidak mampu yang ijazah ditahan akibat tunggakan biaya SPP.

Sejumlah warga yang ijazahnya ditahan kebanyakan di jenjang SMA / SMK Sederajat karena biaya pendidikan jenjang menengah kejuruan tidak lagi Gratis dan disubsidi seperti saat dikelolah oleh Pemkot Surabaya melalui Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA)

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Wajib belajar 12 tahun sudah dijamin oleh pemerintah Kota Surabaya saat itu dan sudah diatur dalam Perda Nomor 16 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Pendidikan, termasuk jaminan bagi warga tidak mampu untuk dapat mengikuti wajib belajar.

Keluhan Ijazah ditahan hampir setiap hari ditemui mengingat pentingnya ijazah SMA / SMK untuk persyaratan mencari pekerjaan dan menempuh pendidikan jenjang universitas.

IMG-20201020-WA0032_1

Baca juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Eri Cahyadi selain menyerahkan ijazah kepada walimurid juga berkomitmen dan berjanji akan memberikan subsidi dan bantuan biaya pendidikan bagi warga kota surabaya yang menempuh pendidikan jenjang menengah kejuruan. Sehingga tidak ada lagi warga kota surabaya yang putus sekolah.

"Maka program kami, tidak ingin melihat anak-anak SMA/SMK yang warga Surabaya mengalami insiden seperti ini. Program kami di 2021 adalah memberikan beasiswa kepada SMA yang ada di kota Surabaya. Kalau dulu itu Bopda maka mungkin kedepan bisa berbentuk beasiswa dan dalam hitungan biaya yang di butuhkan," terangnya.

Baca juga: Pilkada 2024, Rukretmen Badan Adhoc Tunggu Petunjuk Teknis

Eri Cahyadi berharap bila sesuai dengan rencana, maka pada tahun berikutnya Pemerintah Kota Surabaya bisa memberikan program agar tidak ada penunggakan ijazah khususnya di sekolah swasta.

"Bila nanti program kita pada 2021 untuk beasiswa bisa perjalan maka insyaallah yang namanya penunggakan ijazah atau ijazah yang tidak bisa diambil lagi tidak terjadi di kota Surabaya," pungkasnya. Byt

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru