Gagal Masuk Perguruan Tinggi Favorit, Remaja di Sambikerep Ditemukan Gantung Diri

surabayapagi.com
Foto Ilustrasi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Remaja laki – laki berusia 19 tahun warga Jalan Candi Lontar Kidul, Sambikerep, ditemukan tewas gantung diri pada Jum’at (19/08/2022). Diduga, laki - laki itu nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak diterima masuk ke perguruan tinggi favorit.

Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Ipda Bambang Setiawan mengatakan, bahwa korban atas nama Dino Sebastian, ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri sekitar pukul 10.30 WIB. Ia menambahkan bahwa kedua orang tuanya sedang tidak berada di rumah saat korban melakukan upaya bunuh diri.

Baca juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

“Sekitar pukul 06.00 WIB pagi ibunya sudah pergi ke acara di kampus Unesa, sedangkan ayahnya sekitar pukul 08.30 WIB mengantarkan kakak perempuan korban berangkat bekerja,” kata Bambang, Jum’at (19/08/2022)

Bambang melanjutkan, ayah korban ketika sampai di rumah sekitar pukul 09.00 WIB terkejut lantaran melihat anaknya sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi menggantung di pintu kamar orang tuanya menggunakan kain selendang.

“Setelah pulang mengantarkan anaknya bekerja, sampai di rumah sudah menemukan korban tergantung dikusen kamar ayah korban,” jelasnya.

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Menanggapi hal tersebut, HR sang ayah korban yang juga sebagai Ketua RT setempat langsung melapor ke polisi agar segera dilakukan evakuasi, dan sekitar pukul 09.30 WIB kepolisian sudah berada di lokasi.Tim Inafis juga datang untuk olah TKP kejadian didampingi oleh pihak keluarga korban.

Menurut keterangan tim Inafis dari Polrestabes Surabaya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Inafis membenarkan ada bercak darah di bagian bawah bibirnya yang berasal dari gigitan korban.

Ketua RT 9 RW 8, Lontar, Kecamatan Sambikerep Hudi, Rama Wijaya,54 tahun, mengatakan, korban yang baru lulus SMA itu diduga bunuh diri karena gagal masuk perguruan tinggi favorit.

Baca juga: Pokemon Run 2024 Ramaikan kota di Surabaya

"Dino baru lulus SMA. Menurut keterangan keluarga, Dino sebelumnya gagal dalam tes masuk perguruan tinggi, untuk tahun ini mengulang namun belum tau hasilnya," katanya.

Atas kejadian ini, jenazah korban dievakuasi ke RSU dr Soetomo Surabaya untuk keperluan visum. Polsek Lakarsantri juga akan melakukan pendalaman dan sudah membawa gadget milik korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. sb

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru