SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pasar Kesamben Kabupaten Blitar mengalami kebakaran hebat pada Minggu (27/11) malam. Besarnya api membuat ratusan bangunan kios yang ada di pasar ludes. Proses pemadaman pun memakan waktu yang cukup lama. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.00 pagi.
Awal kebakaran terjadi menurut beberapa saksi api diketahui dari salah satu lapak dalam pasar, saat didekati warga ada 3 lapak yang terbakar, guna pencegahan dini penjaga malam Pasar Kesamben bersama warga melakukan pemadaman dengan 3 tabung APAR.
Baca juga: Padamkan Api, Lansia di Jember Tewas
"Karena api begitu besar kami kesulitan memadamkan api, sebagian melapor ke Polsek dan PMK Pemkab Blitar Mas," kata Agung Pujayanto pada Surabaya Pagi di pasar Kesamben tadi pagi (Senin 28/11).
Menurut catatan petugas pasar yang diperoleh Surabaya Pagi kebakaran hampir semalaman itu meluluhlantakkan 260 unit lapak, kios permanen 49 unit dan kios Lapak swadaya kecil 50 titik.
Dengan mengerahkan belasan mobil kebakaran, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 pagi dan pembersihan /penelitian kobaran, api dapat dipadamkan total pukul 05.00. Sedang ke 13 mobil Damkar dari Damkar Kab Blitar 2 unit, dari Kota Blitar 3 Unit, 1 unit Damkar dari Kab Malang, 3 unit Damkar dari Kab Tulungagung, 2 unit dari Damkar Kota Kediri dan 1 unit Mobil Water Canon Polres Blitar Kota, termasuk 3 unit Tangki Suplai dari BPBD Kabupaten Blitar, 2 unit Tangki Suplai dari PDAM Kabupaten Blitar, 1 unit Tangki Suplai dari DLH Kabupaten Blitar.
Baca juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
"Malam itu kobaran api terlalu besar juga penyebaran api meluas begitu cepat, apalagi bangunan kios kios pasar terbuat dari kayu. Sehingga api sulit dipadamkan," kata Tedy (38) petugas Damkar Kab Blitar.
Baca juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan
Sementara Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari S.IK SH kepada wartawan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan Team Labfor Polda Jawa Timur.
“Untuk korban manusia Alhamdulillah nihil kita masih menunggu Team Labfor dari Polda Jatim, yang sebentar lagi tiba guna lakukan olah TKP dan pengumpulan data dan meminta keterangan saksi saksi," kata AKP Tika saat mendampingi Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom S.IK saat pers Release (Senin 28/11). Les
Editor : Moch Ilham