Perjalanan Karier Prabowo: Sering Dikhianati, Tetap Legowo dan Tak Dendam

surabayapagi.com
Ketua Umum sekaligus Capres 2024, Prabowo Subianto. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat mengaku tidak masalah jika dirinya sering dikhianati, asalkan tidak berkhianat. Pihak Gerindra pun mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak menyindir pihak mana pun.

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menjelaskan, konteks pertanyaan wartawan ini karena ada isu Prabowo merasa dikhianati Presiden Jokowi karena dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai capres. Menurut Gerindra itu hanya asumsi belaka.

Baca juga: Prabowo dan Wiranto, Hadiri Ultah Adik Bu Tien Soeharto

"Konteksnya beliau menjelaskan tentang nilai-nilai kegerindraan yang tertuang dalam naskah sumpah kader dan jati diri kader Gerindra. Di sana terdapat nilai-nilai bahwa kader Gerindra harus jujur, sopan dan pantang berbuat curang," ujarnya, dikutip Selasa (02/05/2023).

Dalam pidato Prabowo, Habiburokhman menjelaskan bahwa Prabowo mengingatkan jika ada yang mengatakan politik itu kotor, maka politik kader Gerindra adalah politik bersih sebagai alat perjuangan.

"Begitu juga kalau ada yang mengatakan Pak Prabowo sering dikhianati dan dibohongi yang penting Prabowo dan kader Gerindra tidak boleh bohong dan tidak boleh berkhianat," ucap Habiburokhman.

"Jadi intinya beliau menyerukan kader Gerindra untuk mengamalkan nilai-nilai kegerindraan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Politisi Jalin Politik Silaturahmi

Prabowo Subianto sebelumnya bicara soal politik bersih dan politik kotor dalam pidatonya di HUT ke-15 Partai Gerindra. Prabowo mengaku tidak masalah jika dirinya sering dikhianati, asalkan tidak berkhianat. Dia menyebut Partai Gerindra harus mengedepankan politik bersih.

"Kita harus memberi contoh sikap yang benar, kita harus memberi contoh bahwa ikut politik bersama Gerindra itu adalah politik yang lurus, politik yang benar, politik yang tidak pernah mau berkhianat, tidak pernah mau menipu," kata Prabowo di kantor DPP Gerindra, JL RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

"Ada yang mengatakan politik itu kotor, silakan, kita memilih politik yang bersih, politik yang lurus," imbuh dia.

Baca juga: Jokowi vs Mega, Prabowo vs Mega = Kekuasaan

Prabowo lalu menegaskan kepada para kadernya agar mengutamakan keadilan dan kemakmuran di Indonesia. Dia tidak mau rakyat Indonesia nantinya menderita.

"Kita jalankan keyakinan kita, kita jalankan cita-cita kita, kita ingin Indonesia itu lebih baik, kita ingin ada keadilan dan kemakmuran di republik kita, kita ingin seluruh rakyat Indonesia bisa senyum dan ketawa. Kita tidak ingin melihat ada rakyat kita yang bingung mau makan apa hari ini atau besok, kita tidak mau ada warga kita, saudara kita yang bingung tidak bisa bekerja," tegas Prabowo.

"Kalau dia tidak bisa bekerja gimana bisa cari makan dan obat untuk istrinya? Itu cita-cita Partai Gerindra, dan itu keyakinan kita bahwa kita negara yang kaya, dan bahwa kita bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," lanjutnya. dsy/dc/kmp

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru