PKS: Lili Pintauli Siregar Harusnya Diberhentikan dan Diproses Pidana

surabayapagi.com
Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi

SURABAYAPAGI, Surabaya - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan sanksi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar hanya diberikan sanksi pemotongan gaji. Saya menilai, seharusnya Lili diberhentikan dari jabatannya. Bahkan, Lili bisa diproses ke ranah pidana.

Dengan situasi sorotan kepada KPK akhir-akhir ini, maka demi integritas lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia, maka sepatutnya sanksi terhadap Wakil Ketua KPK tersebut adalah diberhentikan dari jabatannya, atau beliau mengundurkan diri atau bahkan diproses ke ranah pidana karena melanggar Undang-Undang KPK.

Baca juga: Enam Elemen Masyarakat Sidoarjo Desak KPK Jemput Paksa Tersangka Bupati Gus Muhdlor

Karena dalam Pasal 36 ayat (1) UU KPK melarang pimpinan KPK mengadakan hubungan langsung atau tidak langsung dengan tersangka atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani KPK dengan alasan apa pun.

KPK perlu memberikan tindakan tegas atas pelanggaran terjadi, terlebih dilakukan oleh level pimpinan. Saya menyoroti dua kali pimpinan KPK disanksi etik yaitu sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca juga: Kemenkumham Jatim Siap Dukung Upaya Penegakan KPK Terhadap PTS

KPK ujung tombak pemberantasan korupsi di negeri ini. Maka setiap pelanggaran etik oleh pimpinan akan berdampak besar.  Terutama terhadap kepercayaan publik atas keseriusan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Jika dibiarkan, boleh jadi pemberantasan korupsi semakin kehilangan ruhnya. Sudah seharusnya Presiden mengambil perhatian khusus terhadap masa depan KPK.

Baca juga: Dialog Sunatan Si Cucu di Sidang Korupsi Eks Mentan SYL

(Dikatakan Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi dalam keterangannya, Selasa (31/8)).

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru