Vaksinasi Booster ASN Sepi Peminat, Bupati Ikfina Langsung Sidak

surabayapagi.com
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat sidak vaksinasi booster di kantor Pemkab Mojokerto. SP/Dwi AS

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati melakukan inspeksi mendadak (sidak) vaksinasi booster di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

Ini menyusul sepinya pelakasanaan vaksinasi booster COVID-19 di Pendopo Graha Maja Tama Kabupaten Mojokerto, Senin (31/1/2022). Dari empat desk yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, diantaranya, RSUD RA Basuni, RS Mutiara Hati, RS Arofah serta Klinik SPN, hanya beberapa yang tampak melayani penyuntikan massal. Itupun jumlahnya tak banyak dan didominasi dari non Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto.

Melihat fakta tersebut, petinggi Pemkab ini lantas mengajak Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Ulum Rochmat Rokhmawan serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Alfiyah Ernawati untuk melakukan sidak.

Sidak pertama dilakukan di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Di kantor ini, Ikfina tak menjumpai satu pun pegawai yang belum vaksin booster. Namun ia tak mudah percaya begitu saja, ia lantas meminta bukti sertifikat vaksin di aplikasi peduli lindungi. Kondisi berbeda justru ditemukan di lokasi kedua, Kantor Badan Kepegawaian dan SDM.

Di kantor yang bersebelahan dengan Pendopo Pemkab ini, Bupati Ikfina banyak mendapati pegawai yang belum vaksin booster.

Baca juga: Cegah Penyebaran DBD, Pemkab Mojokerto Gelar Fogging Serentak

"Pada umunya semua sudah booster, tapi ada yang belum karena kendala belum enam bulan dari vaksin kedua, juga ada sebagian tadi yang hamil serta lagi tidak enak badan," ujarnya.

Ikfina lantas meminta Kepala BKSDM untuk mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi ketiga itu kepada seluruh ASN di seluruh Pemkab Mojokerto.

Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

"Tadi ada temuan pegawai belum vaksinasi kedua, ini harus diselesaikan agar SDM di Pemkab Mojokerto dalam kondisi kebal imunitas selama pandemi COVID-19. Apalagi saat ini banyak muncul varian baru," tukasnya.

Disinggung terkait stok vaksin, Ikfina mengaku cukup. Hal tersebut lantaran belum ada kewajiban dari pemerintah pusat untuk mengikuti vaksinasi tersebut.

"Cukup stoknya, terkait vaksin booster memang selalu dipantau dari pusat. Kita berharap semua 100 persen kena vaksin booster agar tidak khawatir kalau terjadi apa-apa," ulasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru