Vaksinasi Penyandang Disabilitas di Banyuwangi Selesai 100 Persen

surabayapagi.com
Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas digelar di Desa Songgon dan Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Senin (23/8/2021).SP/KOMIFOJATIM

SURABAYAPAGI, Banyuwangi - Vaksinasi COVID-19 khusus penyandang disabilitas di Kabupaten Banyuwangi, sukses terlaksana 100 persen waktu tiga pekan per 31 Agustus 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono menjelaskan program vaksinasi dosis pertama bagi penyandang disabilitas ini dimulai sejak 10 Agustus lalu. Adapun penyuntikan dosis dua akan dilakukan dalam interval 21 hari.

Baca juga: 130.554 Orang Menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk

"Untuk tahap dua, vaksin sudah kami siapkan dan telah terdistribusi ke seluruh fasilitas kesehatan se-Banyuwangi. Jadi tinggal menunggu jadwal pelaksanaannya," tuturnya.

Data diperoleh, per 31 Agustus 2021 sudah ada 557.102 warga Banyuwangi yang telah menerima vaksin dosis pertama, dan 234.164 warga telah menerima dosis kedua, serta 4.577 tenaga kesehatan telah menerima vaksin dosis ketiga.

Capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 557.102 warga tersebut setara 41,57 persen dari sasaran vaksinasi yang ada di Banyuwangi (1,3 juta orang).

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes Selama Arus Mudik Lebaran

Sementar itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, vaksinasi untuk disabilitas itu menarget sebanyak 1.090 orang.

"Terima kasih kepada tenaga kesehatan, TNI, Polri, camat, kades, dan berbagai pihak lainnya yang telah bekerja keras mendukung program ini," ujar Bupati Ipuk,kemarin

Berdasarkan data rekapitulasi vaksinasi disabilitas dari Dinkes Provinsi Jatim, Banyuwangi berada di peringkat pertama daerah yang berhasil memenuhi target vaksinasi bagi kelompok disabilitas yang memakai vaksin Sinopharm.

Baca juga: Penyelundupan Miras dari Bali ke Jawa Digagalkan Polisi

Menurut Ipuk, capaian tersebut tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan oleh seluruh fasilitas kesehatan, TNI/Polri, camat, kades, dan berbagai pihak lainnya untuk mensukseskan program vaksinasi ini. Mulai dari menggelar vaksinasi di lokasi yang dekat dengan rumah warga, hingga melakukan jemput bola mendatangi rumah-rumah sasaran vaksinasi.

"Kami sangat mengapresiasi capaian ini. Dengan berbagai cara inovatif yang dilakukan semua pihak, semoga teman-teman penyandang disabilitas ini bisa terus sehat, terlindungi dari COVID-19," katanya.bw1/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru