Bunga Tabebuya di Surabaya Bermekaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 14 Okt 2017 13:42 WIB

Bunga Tabebuya di Surabaya Bermekaran

SURABAYAPAGI.com, Surabaya- Bunga cantik bermekaran di ruas jalan-jalan di Surabaya. Pohon dengan bunga berwarna pink, kuning dan putih yang mirip dengan bunga Sakura itu sedang bermekaran dan bisa jadi spot foto menarik bagi warga Surabaya. Seperti Jalan Diponegoro, Jalan Basuki Rahmat dan juga Jalan Pahlawan. Bunga-bunga itu bahkan berguguran jatuh tanah bak musim gugur yang dipenuhi bunga Sakura di Jepang. Bermekarannya bunga di Surabaya itu memang bukan bunga Sakura. Melainkan pohon Tabebuia atau Tabebuya yang bernama latin Tabebuia chrysotricha. Pohon dengan tinggi rata-rata tiga meter itu sengaja dikembangkan oleh Pemkot Surabaya untuk mempercantik ruas jalan Kota Pahlawan. Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Aditya Wasita mengatakan pohon ini merupakan jenis pohon berbunga asal Brasil. Gencar ditanam oleh Pemkot sejak tahun 2009 lalu. "Banyak fungsi diantaranya, pertama membuat jalan kita jadi rindang, lebih cantik dengan bunganya yang bermekaran, dan juga bisa membantu menyediakan oksigen di Surabaya," kata Aditya, Sabtu (14/10/2017). Menurutnya bunga itu tidak berbungan setiap saat. Melainkan berbunga mulai bulan September hingga November. Dari tiga jenis bunga Tabebuya yang ada yaitu kuning, putih dan pink, yang sering mekar bersamaan adalah yang putih dan kuning. Kalau untuk yang pink biasanya lebih lama. "Sebenarnya ada juga yang ungu. Tapi pohonnya tidak banyak," kata Aditya. Menurut Aditya, pohon berbunga ini sedang jadi trending di kalangan warga terutama penggemar fotografi. Sejumlah warga tampak sesekali foto dengan background pohon bunga Tabebuya ini. Salah satunya seperti yang tampak di frontage road Jalan Ahmad Yani sisi barat. Sejumlah remaja tampak antusias berpose dengan latar belakang jajaran bunga Tabebuya. "Bagus, di instagram sedang banyak yang foto juga dengan latar belakang bunga Sakura ala Surabaya ini," kata Morenata Rena, pelajar SMA swasta di Surabaya. (hm/trib)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU