SURABAYA PAGI, Surabaya - Di pintu masuk Surabaya atau titik check point masih banyak yang harus dipaksa putar balik lantaran tak memenuhi ketentuan.Terhitung sepekan lebih PSBB di Surabaya diterapkan, sejak Selasa (28/4/2020) lalu hingga 11 Mei mendatang. namun pelanggaran di lapangan masih kerap didapati oleh petugas.
Baca Juga: Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Sukses Layani Mudik, Komisi D Apresiasi Dishub Jatim
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, hingga hari ke delapan ini, pihaknya masih saja mendapati pengendara yang melanggar ketentuan PSBB.
"Hari ini yang putar balik lumayan banyak, karena tidak memenuhi protokol kesehatan," kata Tundjung, Selasa (5/5).
Baca Juga: Forum Perangkat Daerah dan Konsultasi Publik Rencana Kerja TA 2025 Dinas Perhubungan
Pengendara yang akan masuk ke Surabaya memang harus menaati ketentuan yang diatur dalam Perwali nomor 16 tahun 2020 tentang PSBB.Salah satunya harus memakai masker.
Selain itu bagi pengendara roda dua dilarang berboncengan kecuali keduanya satu alamat. Sementara roda empat tidak boleh melebihi dari 50 persen kapasitas penumpang. “Pelanggaran itu yang masih kerap ditemukan oleh petugas saat melakukan screening di lapangan” ujar Tundjung.
Baca Juga: Wali Kota Pasuruan Ajak Sopir Angkot Tingkatkan Layanan
Tundjung menuturkan untuk volume kendaraan, masih terbilang ramai. Padahal beberapa waktu lalu sempat terjadi penurunan volume kendaraan yang masuk hingga lebih dari 50 persen.
Editor : Mariana Setiawati