PSBB, Komisi B Tegaskan Ekonomi Surabaya Harus Berjalan Normal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 13 Mei 2020 17:09 WIB

PSBB, Komisi B Tegaskan Ekonomi Surabaya Harus Berjalan Normal

i

Sekretaris Komisi B DPRD kota Surabaya, Mahfudz . SP/ALQ

SURABAYA PAGI,  Surabaya – Sekretaris Komisi B DPRD kota Surabaya, Mahfudz menegaskan, geliat perekonomian Kota Surabaya jangan sampai mati atau stagnan, ditengah bencana kemanusiaan virus corona Covid-19.

Pasalnya, jika perekonomian Kota Surabaya sampai stag, maka dampaknya sangat luar biasa bagi kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Kolaborasi Harmoni Aksara Jepang dan Jawa di Surabaya

“Kami berharap perekonomian Kota Surabaya jangan sampai feat, tetap harus berjalan seperti biasa namun tetap mematuhi protokol kesehatan.”ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD kota Surabaya.

Ia menjelaskan, jika mobilitas ekonomi Kota Surabaya sampai stagnan tidak bergerak sama sekali, efeknya banyak warga yang butuh bantuan dari Pemkot Surabaya selama PSBB. Dampak sosialnya, muncul pendaftar-pendaftar penerima bantuan sosial yang saat ini masih semrawut soal data MBR.

“Problemnya, apakah Pemkot Surabaya sanggup terus menerus memberikan bantuan sosial kepada warganya, apakah anggaran kita bisa mengcover semua, meski ada bantuan dari pihak luar.”tegasnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Inisiasi Sandingkan Budaya Global Jepang Jawa

Dirinya sepakat dengan pernyataan Presiden RI, Joko Widodo dimana kita harus berdamai hidup berdampingan dengan virus corona. Artinya, aktifitas perekonomian tetap berjalan normal dengan mematuhi aturan protokol kesehatan, sehingga roda ekonomi tidak sampai lumpuh.

“Jika sampai lumpuh, fatal akibatnya bagi kehidupan perekonomian rakyat.”jelasnya.

Lebih lanjut Mahfudz mengatakan, saat ini ada trend orang tiba-tiba jatuh miskin akibat roda perekonomian, eksistensi bisnis, perdagangan dan jasa tidak be

Baca Juga: THR Dapat Dongkrak Produktivitas dan Industri Rumah Tangga

Untuk itu, Komisi B mendorong kepada Pemkot Surabaya agar aktifitas semua sektor ekonomi tetap jalan seperti biasa, mau itu ada PSBB atau tidak yang penting perekonomian tetap berjalan normal. Itu artinya pasar-pasar tetap dibiarkan beroperasi, sehingga ekonomi warga tetap hidup.

“Jadi wajar jika banyak warga yang ingin mendaftarkan diri sebagai penerima MBR, akibat tidak ada income yang masuk karena roda perekonomian alami stagnasi .”ungkapnya. Alq

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU