Minim Siswa, 28 SD di Sumenep Bakal Digabung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jun 2020 15:25 WIB

Minim Siswa, 28 SD di Sumenep Bakal Digabung

i

Salah satu SD di Sumenep yang minim siswa. SP/ Haz

SURABAYAPAGI.com, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana menggabungkan (regrouping) 28 Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya. Langkah ini dilakukan lantaran jumlah siswa di sekolah tersebut di bawah standar rombongan belajar.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Abd. Kadir menyampaikan, puluhan sekolah yang akan di-regrouping itu tersebar di sejumlah kecamatan, baik di wilayah kepulauan maupun daratan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Jatim Lakukan Optimalisasi Pengelolaan Keuangan

“Sekarang kami masih melakukan pendataan, dimana sekolah yang akan digabungkan dan dimana sekolah yang akan kami tutup,” katanya, Kamis (18/6/2020).

Menurut Kadir, regrouping itu terpaksa dilakukan karena jumlah siswa di sekolah tersebut sangat minim. Bahkan ada sekolah yang sudah tidak memiliki siswa.

Baca Juga: Imbas Seragam Mahal, Dispendik Jatim Copot Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung

“Ada sekolah yang hanya memiliki 5 siswa, sehingga untuk efektivitasnya harus dilakukan penggabungan dengan sekolah terdekat,” tuturnya.

Kadir menyampaikan, salah satu penyebab dari regrouping tersebut adalah faktor utamanya karena banyaknya lembaga pendidikan di satu desa. Selain itu, jumlah siswa yang akan sekolah juga mulai sedikit.

Baca Juga: Hasil Tim Identifikasi, Kadindik Jatim Sebut Ada Kesalahan SOP Sekolah

“Rata-rata kalau di Sumenep itu, satu desa ada tiga lembaga pendidikan. Perbandingannya satu SD dan beberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sehingga persaingan cukup ketat,” tuturnya. (haz)

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU