SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Banjir rob yang menerjang Kabupaten Pasuruan pada Jum’at (21/8) sore kemarin menyebabkan sejumlah bangunan rusak. Salah satunya gedung madrasah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati .
"Karena banjir rob kemarin, menyebabkan ada bangunan rusak. Yakni bangunan madrasah dan rumah-rumah, tapi sebagian ya. Jadi rusaknya rata-rata ringan dan sedang," jelas Tecto, Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga: Hadir di Tengah Masyarakat, PDIP Jombang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Kesamben
Gedung madrasah dan rumah warga yang rusak berada di Dusun Pasir Panjang, Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Tecto memaparkan, jenis kerusakan bangunan yang terjadi, ada yang di bagian teras rumah dan ada juga yang di bagian tembok belakang dan samping.
Baca Juga: Diguyur Hujan, Puluhan Rumah Warga Desa Temu Tergenang Air
"Untuk madrasah temboknya yang berhimpitan dengan pantai itu jebol," tambahnya.
Tecto menambahkan, banjir rob tersebut terjadi saat cuaca cerah. Namun kencangnya angin dari laut, membuat gelombang air laut membesar hingga terjadi banjir rob.
Baca Juga: Turun ke Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Mojokerto Beri Bantuan dan Dengarkan Keluhan Warga
Lanjutnya, BPBD Kabupaten Pasuruan akan kembali turun ke lokasi banjir rob untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Editor : Moch Ilham