Mahfud MD: Politik Dinasti Tidak Melulu Bertujuan Buruk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 05 Sep 2020 11:42 WIB

Mahfud MD: Politik Dinasti Tidak Melulu Bertujuan Buruk

i

Madfud M D saat dipanggil sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)

SURABAYAPAGI.com, Jakarta – Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2020 menjadi perbincangan panas akhir-akhir ini lantaran munculnya banyak statement yang menegaskan bahwa Pilkada serentak 2020 tersusupi politik dinasti.

Hal inipun langsung ditanggapi dengan cepat oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Dikatakan bahwa dak ada hukum yang mengatur seorang kerabat pejabat publik tidak boleh maju diri sebagai calon kepala daerah.

Baca Juga: Ahmad Nawardi Puncaki Suara DPD RI Jatim, Keponakan Khofifah Siap Menuju Senayan

Mahfud mengatakan, praktik nepotisme atau kekerabatan tidak bisa dihindari, termasuk dalam gelaran Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember. Dirinya juga mengatakan bahwa hal ini tidak hanya terjadi di Surabaya, melainkan di berbagai negara besar.

Baca Juga: Sambut HPN 2024, Khofifah Ajak Insan Pers Jaga Kondusifitas Pemilu

"Mungkin kita sebagian besar tidak suka dengan nepotisme. Tetapi harus kita katakan, tidak ada jalan hukum atau jalan konstitusi yang bisa menghalangi orang itu mencalonkan diri berdasarkan nepotisme atau sistem kekeluargaan sekalipun," kata Mahfud dalam diskusi daring 'Pilkada dan Konsolidasi Demokrasi Lokal', Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga: Pj Bupati Sampang Agar Tidak Bermain Main Politik

Perlu diingat, Mahfud juga menegaskan bahwa praktik politik kekerabatan ini tidak melulu bertujuan buruk.

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU