SURABAYAPAGI.com, Sumenep - Kepala Desa Kacongan Kab. Sumenep, H. Maadin mengatakan, Bantuan langsung tunai (BLT) yang diambil dari dana desa akibat dampak dari Covid-19 ini tidak semuanya terserap, sebanyak 45 orang penerima manfaat yang dari BLTD dan 49 BLT yang dari pusat, katanya kepada surabaya pagi kemarin, Sabtu (01/11/2020).
Menurutnya, pada priode ke tiga dana desa akan ditingkatkan dari 45 menjadi 75 namun hal ini belum final karena saya harus mengumpulkan para tokoh masyarakat, perangkat Desa, BPD, dan Lembaga Masyarakat Desa (LMD) kata dia, biar masyarakat dapat menikmati semua dana Covid desa sebab semua terdampak dari Covid.
Baca Juga: Pertahankan WTP, Inspektorat Kab Sumenep Lakukan Pengawasan Secara Intern
Selain itu dirinya mengaku sedikit kecewa kepada pemerintah mengenai BLT Desa, yang diambil dari dana desa yang peruntukannya tidak secara merata, sementara semua masyarakat saya itu terdampak dari Covid 19.
"Jika hanya sebagian masyarakat yg dapat BLT Desa tentu menjadi fitnah bagi yang lain sebab bantuan diberikan berdasarkan dari dampak Covid sementara di Desa Kacongan semuanya terdampak" jelasnya
Baca Juga: Pemkab Sumenep Serahkan 29 Unit Mobil Puskesmas Keliling
Mengenai hal tersebut, kepala Desa Kacongan menegaskan kekecewaannya sebagai pemerintahan desa yang terkesan kurang dapat perhatian serius dari instansi terkait, kata dia, dirinya mengaku pernah mengusulkan warganya agar mendapat bantuan BLT Desa namun usulan tersebut kurang diperhatikan sementara yang tidak diusulkan oleh Desa justru yang dapat.
"Saya atas nama pemerintahan Desa pernah mengusulkan masyarakat saya agar mendapatkan bantuan, namun aneh justru yang dapat itu adalah orang yang tidak saya usulkan, kalau begitu apa gunanya ada pemerintahan Desa" Jelasnya
Baca Juga: Madura Body Contest Upaya Penggerak Sektor Pariwisata di Sumenep
Selain itu pihaknya mengupayakan penambahan kouta dari 45 menjadi 75 penerima BLTdesa itu supaya bisa merata bagi yang terdampak di Desa kacongan. AR
Editor : Redaksi
