SURABAYAPAGI.com, Malang - Kabupaten Malang kini sudah tidak ada lagi kecamatan yang bebas Covid-19. Diantaranya satu dari 33 kecamatan yang sebelumnya bebas Covid-19, yakni Kasembon, akhirnya terkena kasus positif Covid-19.
Hal tersebut dijelaskan oleh Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, merujuk pada data yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, pada 24 Agustus 2020 lalu juga pernah ditemukan adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kasembon.
Baca Juga: Sektor Perikanan Malang Dongkrak Program Ketahanan Pangan Nasional
Namun setelah didalami, pasien yang bersangkutan hanya ber-KTP Kecamatan Kasembon. Padahal, tempat tinggalnya di Kota Malang. Kini tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Malang yang dinyatakan “steril” dari Covid-19.
Selain itu, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, akhirnya mencabut data pasien ber-KTP Kasembon tersebut sebagai pasien Covid-19 asal Kabupaten Malang.
”Semenjak kejadian tersebut, kami tidak pernah mendapat laporan adanya penambahan pasien Covid-19 dari sana (Kecamatan Kasembon),” terang Aniswaty.
Kabupaten Malang sempat bertahan selama nyaris 7 bulan, yakni sejak covid-19 melanda Kabupaten Malang pada Maret lalu, akhir Oktober Dinkes Kabupaten Malang mengonfirmasi ada 1 pasien Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Kasembon.
Baca Juga: Musim Tanam Picu Meroketnya Harga Cabai Keriting di Malang
”Dengan adanya penambahan 1 pasien dari Kasembon itu, membuat tidak ada lagi kecamatan di Kabupaten Malang yang dinyatakan zero kasus Covid-19,” ungkap Aniswaty.
Setelah sempat menjalani penanganan medis, dijelaskan Aniswaty, pasien asal Kasembon tersebut akhirnya dinyatakan sembuh. ”Sudah sembuh. Sampai dengan siang ini (Senin 2/11/2020) di sana (Kecamatan Kasembon) tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 lagi,” ujar Aniswaty.
Merujuk pada data terbaru yang dirilis Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jawa Timur, tercatat ada 1.043 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malang. Dari jumlah tersebut, 934 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 ada 66 orang jiwa.
Baca Juga: Bandara Abdul Rachman Saleh Malang Sukses Layani Mudik, Komisi D Apresiasi Dishub Jatim
Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Malang hingga saat ini masih masuk dalam kategori zona kuning. Artinya, wilayah dengan risiko kenaikan kasus Covid-19 skala rendah.
”Jika kondisi semacam ini dapat kita pertahankan, kemungkinan penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang akan turun ke peringkat 11,” tukas Aniswaty. Dsy11
Editor : Redaksi