Cegah Kerumunan, Pemkab Ngawi Stop Penjualan Premium di SPBU

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 06 Jan 2021 11:57 WIB

Cegah Kerumunan, Pemkab Ngawi Stop Penjualan Premium di SPBU

i

Pemkab Ngawi membuat keputusan tegas menghentikan penjualan premium di SPBU. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Ngawi - Untuk mencegah terjadinya kerumunan massal di tengah wabah Covid-19, sejak 1 Januari 2021 lalu hingga sampai saat ini pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kabupaten Ngawi di stop. Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan tegas mengeluarkan surat keputusan pemberhentian penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di seluruh Stasiun, Rabu (6/1/2021).

Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Ngawi Ir. Kanang Budi Sulistyono bahwa, keputusan tersebut diambil menindaklanjuti surat Kepala Kepolisian Resort Ngawi terkait banyaknya antrean warga saat penjualan BBM jenis premium di SPBU yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga dikhawatirkan terjadi penularan virus Corona.

Baca Juga: Warga Ngawi Tewas Tersengat Jebakan Listrik

Ditengah wabah Covid-19 ini banyak terjadi kerumunan di antrean SPBU sehingga memicu persebaran Covid-19 dan terkait Physical Distancing atau menjaga jarak tersebut sangat penting untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi.

"Penjualan premium di SPBU membuat kerumunan dan antrean yang luar biasa. Maka harus dihindari, khawatir terjadi penyebaran Covid-19," Jelas Kanang.

Lebih lanjut Kanang kembali menambahkan bahwa selama ini antrean panjang di SPBU banyak dilakukan oleh warga yang menjual eceran BBM jenis premium. Karenanya, Pemkab Ngawi membuat keputusan tegas menghentikan penjualan premium di SPBU.

Baca Juga: Bus Mira Makin Bar-bar, Seruduk Kenek Truk Asal Pasuruan hingga Tewas

Selain itu, stasiun pengisian bahan bakar mini di setiap kecamatan yang sudah ada akan dioptimalkan untuk atasi penumpukan antrean warga saat membeli premium di SPBU.

Sebagai upaya untuk mengatasi permasalah tersebut, Pemkab Ngawi akan melaksanakan langkah strategis dengan memperluas jaringan distribusi bahan bakar untuk memecah kerumunan antrean warga.

Sayangnya, Kanang tidak mengetahui secara pasti kebutuhan BBM jenis premium di Kabupaten Ngawi.

Baca Juga: Okupansi Hotel Selama Libur Lebaran 2024 di Ngawi Minim

"Ndak tahu tapi sudah banyak SPBU tak jual premium. Apapun itu jika terjadi kerumunan warga kita stop," ungkap Kanang. Dsy14

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU