Wabup Sampang Tampil Pertama Disuntik Vaksin Sinovac

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Jan 2021 13:50 WIB

Wabup Sampang Tampil Pertama Disuntik Vaksin Sinovac

i

Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat Tampil pertama disuntik vaksin Sinovac. SP/ Gan

SURABAYAPAGI.com,Sampang – Pelaksanaan hari pertama suntik vaksin Sinovac digelar di Pendopo kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, Kamis (28/1/2021) dan sekaligus  Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat tampil orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac.

Dalam sambutan pembukaan pencanangan vaksinasi Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan kabar hoax yang berkaitan dengan vaksin.

Baca Juga: Pj Bupati Sampang Ngacir Saat Didemo Ribuan Massa

“Vaksin ini halal dan aman, kepada masyarakat kita berpesan bahwa jangan takut apalagi semakin merebak informasi hoax,” pintanya.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh  Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang dan Tokoh Agama beserta Masyarakat.

Pada kesempatan itu juga, Plt. Kadinkes Sampang Agus Mulyadi menyampaikan bahwa ada belasan pejabat publik dan tokoh agama beserta influencer yang akan divaksin pada tahap pertama.

Baca Juga: Harga Sempat Anjlok, Petani Garam di Sampang Siap Produksi Lebih Awal

“Ada beberapa pejabat publik yang kita agendakan untuk divaksin pada tahap pertama. Namun juga harus melewati tahap screening ketika tidak lolos tidak bisa divaksin,” katanya.

Menurut Agus, launching vaksinasi merupakan sebuah tanda dimulainya tahapan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sampang.

“Sedangkan jumlah vaksin yang sudah tiba di Sampang ada sebanyak 1.480 di tahap pertama dengan prioritas pejabat publik, tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kadisdik Minta Fair, Penilaian Jangan Ditutup-tutupi Baik Itu Anggaran

Untuk tahap kedua, kata Agus nanti akan dilakukan Vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik dan lansia pada bulan Februari hingga April 2021.

 "Vaksinasi tahap ketiga akan dilakukan  terhadap masyarakat yang memiliki kerentanan tinggi terhadap klaster Covid-19,"ujarnya. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU