Banjir Bandang di Jombang Rusak Puluhan Rumah Warga

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Feb 2021 13:49 WIB

Banjir Bandang di Jombang Rusak Puluhan Rumah Warga

i

Banjir rusak sejumlah rumah warga SP/DECOM

SURABAYAPAGI.com, Jombang – Puluhan rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Senin (1/2/2021). Banjir bandang tersebut hasil dari luapan Sungai Pakel yang berada tidak jauh dari rumah warga.

Hasan Sulaiman, Kepala Desa Banjaragung, mengungkapkan banjir bandang tersebut telah membuat kerusakan di dua dusun yaitu Banjaragung dan Banjarjero. Hasan menyebutkan ada 36 rumah terkena dampak, diantaranya ada 15 rumah rusak, dan tiga rumah rata dengan tanah.

Baca Juga: Harga Gula di Pasar Tradisional Jombang Tembus Rp 18.500 per Kg

"Ada dua jembatan yang rusak, tidak ada korban jiwa. Warga mengeluhkan banyak perabot rumah tangga yang hanyut dan rusak. Juga ada dua sepeda motor hanyut, dua jembatan putus di Dusun Banjaragung. Akses warga masih ada alternatif, tapi harus memutar sekitar 1-2 KM," jelas Hasan (2/2/2021).

Muhaimin, warga Dusun Banjaragung, menceritakan pada Senin (1/2/2021) pukul 18.30 WIB banjir mulai menrjang. Air dari Sungai Pakel meluap membawa lumpur serta kayu ke pemukiman penduduk.

"Air datang langsung besar, setinggi satu meter. Saya tidak sempat menyelamatkan barang-barang. Hanya sepeda motor yang bisa saya naikkan," kata Muhaimin (2/2/2021).

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

Muhaimin mengungkapkan jika banjir tersebut merusak bagian dinding dan atap dapur rumahnya, ia mengaku beruntung masih bias selamat bersama ibu, istri dan seorang anaknya.

"Barang-barang habis terbawa banjir. Perhiasan kalung dan gelang punya kakak saya hilang. Yang lainnya alhamdulillah bisa ditemukan," ungkapnya.

Sementara itu di Dusun Banjarjero, Wiyono mengatakan jika banjir datang sekitar pukul 19.00 WIB yang diawali dengan hujan deras. Ia bersama keempat anggota keluarganya berhasil menyelamtkan diri dari terjangan banjir.

Baca Juga: Selip Ban, Truk Muat Kaleng Tabrak Pembatas Jalan Tol Jombang

"Ketinggian air 50-70 cm, lanjunya kencang. Saya tak sempat menyelamatkan barang-barang. Perabotan rumah tangga hanyut," jelas Wiyono. (2/2/2021).

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang mulai turun dan melakukan pendataan terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir bandang. Arb5

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU