Kena Tilang ETLE, Bisa Bayar Maksimal atau Tunggu Putusan Sidang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 23 Mar 2021 21:47 WIB

Kena Tilang ETLE, Bisa Bayar Maksimal atau Tunggu Putusan Sidang

i

Petugas menunjukkan gambar tangkapan layar pelanggaran yang terekam ETLE

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Dalam pelaksanaan ETLE atau tilang elektronik, Ditlantas Polda Jatim beserta jajaran Satlantas, akan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri di wilayahnya masing-masing dalam penindakan tilang.

Baca Juga: Jaring 1841 Pelanggar Lalu Lintas Termasuk Sanksi ETLE

Hal ini diungkapkan Kasubsi C Intelijen Kejari Surabaya, Candra Anggara, Selasa (23/3/2021). Menurut Candra, alur tilang elektronik atau ETLE berawal dari Polisi Lalu Lintas melakukan penindakan berdasarkan rekaman kamera. Sesudah itu pelanggar dapat surat yang diantar ke rumah, kemudian dilanjutkan konfirmasi.

Setelah mendapat konfirmasi, pelanggar dapat memilih dua pilihan model pembayaran. Yakni membayar sebelum putusan sidang, yang bisa dilakukan melalui bank virtual, dengan syarat denda maksimal. Kedua, menunggu putusan sidang.

“Nanti yang pertama bisa melalui BRI virtual account (BRIVA). Tapi kalo lewat bank, harus bayar denda maksimal. Nah, setelah bayar, maka setelah putusan sidang dan akan muncul nominal denda, nanti bisa kembali ke BRI untuk ambil uang kembaliannya. Baru pelanggar bisa membuka blokir STNK di Polda Jatim,” jelas Candra.

Sedangkan pilihan model pembayaran lainnya, bisa menunggu putusan sidang dengan mengecek di situs tilang.kejaksaan. go.id. Di situ akan muncul berapa nilai denda yang harus dibayar. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan di banyak bank dan payment point.

Baca Juga: Pelanggaran Lalin Meningkat, Tilang Manual akan Diberlakukan Lagi

“Di kejaksaan untuk denda tilang bayarnya bisa di 108 bank swasta dan negara. Bisa juga pakai mobile banking dan e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak. Tinggal buka website tilang.kejaksaan.go.id tinggal masukan nomor register tilangnya, nanti keluar besaran dendanya dan masyarakat bisa membayarnya,” katanya.

 

Jaringan ETLE Polda Jatim Bermasalah

Baca Juga: Satlantas Polrestabes Surabaya akan Berlakukan Kembali Tilang Manual

Terpisah, Bagian Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Jatim AKP Elik Tulsani mengatakan, dalam dua hari ini jaringan ETLE lokal di Polda Jatim memang sedang ada hambatan. Karena masih terintegrasi dengan ETLE Nasional yang saat ini sedang di-launching.

“Sekarang ETLE nasional sudah di-launching dan diresmikan Kapolri, Mahkamah Agung dan Kejaksaan Tinggi. Sesudah ini sistem berangsur normal, bisa melakukan pembayaran. Insya Allah sudah terbuka,” katanya.

Dia juga menyarankan, apabila ada masyarakat yang mengalami gagal mengambil barcode di surat konfirmasi tilang atau jaringannya ada masalah, maka bisa datang ke Yanduan (pelayanan pengaduan) Ditlantas Polda Jatim. fm/cr3/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU