Bangunan Rusak Parah, Rehab SMPN 2 Sambit Batal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 09 Apr 2021 16:36 WIB

Bangunan Rusak Parah, Rehab SMPN 2 Sambit Batal

i

Tampak plafon di salah satu ruangan beberapa telah jebol.

 

SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo - Kerusakan gedung SMP Negeri 2 Sambit Ponorogo yang rencananya akan diperbaiki akhirnya batal. Hal tersebut lantaran adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.

Baca Juga: Komisi Pendidikan DPRD Gresik Minta Dispendik Fokus Rehabilitasi Bangunan Kelas Rusak

Ruangan yang mengalami kerusakan parah yakni ruang guru dan ruang tata usaha. Atap, kuda-kuda hingga plafon banyak yang jebol.

Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Para guru dan pegawai di sekolah itu terpaksa tetap mengungsi ke ruang lain.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo, Soiran menyebut, perbaikan ruang guru dan ruang tata usaha (TU) sudah direncanakan dengan sumber dana dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD 2021.

"Karena ada rekofusing akhirnya ter-cancel. Ada lima sekolah yang terkena dampak rekofusing. Paling parah memang SMPN 2 Sambit. Lainnya hanya pembangunan talud," ujar Soiran, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Dispendikbud Kabupaten Pasuruan akan Perbaiki 158 Sekolah Rusak

Soiran menyebut, dana DAU untuk pembangunan talud dan perbaikan sekolah berkisar Rp 1,2 miliar. Namun akibat adanya rekofusing, rencana itu tidak terlaksana.

"Para guru dan pegawai di SMPN 2 Sambit bekerja menggunakan ruang kelas di sana. Kebetulan saat pembelajaran tatap muka saat ini, kehadiran dalam kelas hanya 30 persen," paparnya.

Sementara, lanjut Soiran, untuk 30 sekolah yang masuk dalam perbaikan menggunakan anggaran pemerintah pusat, masih aman.

Baca Juga: Sekolah Bakal Digerojok Bantuan Rehab Fisik Rp 8 Miliar

"Yang 30 sekolah itu aman. Dananya ada Rp 8 miliar. Mei atau Juni (2021) mulai realisasi," tegasnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU