Eksis Tekuni Art Director Hingga Sukses di Film Get Lost

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 18 Mei 2021 10:01 WIB

Eksis Tekuni Art Director Hingga Sukses di Film Get Lost

i

Suswandono atau Wawan Wood. SP/ MDN

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Suswandono atau Wawan Wood merupakan salah seorang art director yang cukup berpengalaman. Istilah art director masih belum begitu familiar bagi sebagian orang. Pada proyek produksi film dengan biaya terbatas atau pun full budget, peran art director menentukan. Yakni berkonsentrasi pada semua hal yang berhubungan dengan rancangan tata artistik dengan bantuan beberapa orang asisten.

Wawan Wood sapaannya, pernah menjadi bagian di art director Film Get Lost. Get Lost merupakan sebuah film drama horor yang mengangkat kisah mitos sejarah Benteng Pendem di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Film yang di sutradarai Chisca Doppert tersebut telah mengisi bioskop tanah air dua tahun lalu, tepatnya pada 15 Maret 2018.

Baca Juga: Pemkab Madiun Fokus Kembangkan IKM Sektor Pertanian

Beberapa posisi di dunia perfilman telah Wawan geluti. Mulai posisi jadi talent, telco, editor,  figuran, peran pembantu, caster (casting director), unit , asisten sutradara, property man hingga art director.

Dia juga mahir set property terbuat dari styrofoam. " Menyewakan properti shooting dan studio foto juga. Jadi rezeki bisa ganda," kata Wawan Wood tertawa.

Baca Juga: Pemkab Madiun Serahkan Bantuan RTLH 550 Unit

Menjadi peran pembantu dadakan di film komedi Mengejar Malam Pertama (MMP) juga pernah dilakoninya. Dia pun membocorkan honor di perfilman. Menurutnya, gaji menjadi peran pembantu di per-scene film lumayan gede. Paling tidak sempat ada adegan dialog entah sedikit atau panjang dapat honor bisa sampai Rp 6,5 juta. Lebih banyak dibanding sebagai peran pembantu di per scene sinetron.

"Artis sinetron belum tentu bisa masuk artis film. Namun, artis film gampang jadi artis sinetron. Misalnya Dian Sastro main di satu judul film honornya bisa ratusan juta. Tapi artis sinetron paling sekitar Rp 4-Rp 5 juta per-episode sinetron," jelasnya, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Gelar Bazar Ramadhan Berkah di Tiga Kecamatan

Menurutnya, ingin meraup rezeki di keartisan saat ini sangat sulit. Skill atau talenta akting dikesampingkan. Link dan duit yang bisa bekerja di bidang keartisan. "Kita bisa sekolah belum tentu kita bisa kerja. Itu kelemahan saat ini, harus punya kenalan," ungkapnya. Dsy7

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU