Kejar Target, Masyarakat Umum Mulai Divaksin Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 13 Jun 2021 18:52 WIB

Kejar Target, Masyarakat Umum Mulai Divaksin Covid-19

i

Program vaksinasi covid-19 di Kota Blitar.

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mulai menyasar masayarakt umum untuk divaksinasi.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar Didik Jumianto mengatakan, kategori masyarakat rentan yang berusia 50-59 tahun, sedangkan warga yang masuk kategori umum yang berusia 18-49 tahun.

Baca Juga: CEPI dan Bio Farma Berkolaborasi untuk Dorong Percepatan Produksi Vaksin

"Pelaksanaan vaksin dengan sasaran masyarakat rentan dan masyarakat umum ini untuk mengejar target vaksinasi Covid-19. Mereka yang tidak masuk tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan lansia kami ikutkan sebagai masyarakat rentan dan masyarakat umum," kata Didik, Minggu (13/6).

Dikatakannya, sekarang stok Vaksin Astrazeneca di Kota Blitar masih sekitar 5.000 dosis. Karena capaian vaksinasi untuk lansia masih rendah, akhirnya Vaksin Astrazeneca dipakai untuk masyarakat rentan dan masyarakat umum.

Adapun lokasi vaksinasi dilakukan di berbagai tempat. Seperti di puskesmas, kantor kecamatan, pasar tradisional, pabrik rokok, hingga Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar.

Baca Juga: Ratusan Anggota DPC PERADI Sidoarjo Antusias Ikuti Gelar Bakti Kesehatan Vaksinasi Covid-19

Sasarannya mulai dari tukang becak di wisata di Makam Bung Karno, pekerja pabrik rokok, dan pedagang.

"Awalnya banyak warga yang merasa takut dengan pemberian vaksin. Namun kami beri sosialisasi, kami beri pengertian bahwa sebelum divaksin akan dilakukan screening sehingga masyarakat mau divaksin," imbuhnya.

Seperti yang dirasakan Lilis Siswiati (50), Karyawan Pabrik Rokok Istana PT Pura Perkasa Jaya di Jl. Anggrek Kota Blitar ini mengaku sempat grogi sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di perusahaannya.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Kedua Harus Bayar Rp100 Ribu

Dia takut kalau terjadi apa-apa setelah disuntik vaksin. Tetapi, setelah menjalani vaksinasi, Lilis mengaku lega karena kondisi tubuhnya tetap sehat. "Takut kenapa-kenapa jadi takut, tapi ternyata baik-baik saja," ujar Lilis.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU