Juara Grup? Tapi Mana Golmu, Inggris?

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 21 Jun 2021 20:43 WIB

Juara Grup? Tapi Mana Golmu, Inggris?

i

Harry Kane dan Kieran Trippier dalam sesi latihan timnas Inggris, Senin (21/6/2021) kemarin. Saat ini timnas Inggris sedang bermasalah dengan ketajaman penyerang. SP/Reuters

SURABAYAPAGI.COM, London - Ketika Inggris mendapatkan satu hasil kemenangan dan hasil imbang di babak grup D Piala Eropa 2020, membuat tim besutan Gareth Southgate yang kini mengumpulkan empat poin harus bisa mengalahkan Republik Ceska di hari Rabu (23/6/2021) dini hari WIB andai ingin menjadi juara grup.

Hal itu disebabkan karena, Inggris dan Republik Ceska kini sama-sama mendulang poin yang sama dengan catatan The Three Lions kalah defisit gol. Maka dari itu, tiga poin adalah hal mutlak bagi skuad asuhan Southgate.

Baca Juga: Chiellini Bisa Ikuti Jejak Cannavaro

Namun demikian, Kieran Trippier tetap menegaskan apabila The Three Lions datang ke kompetisi empat tahunan ini untuk bermain positif di setiap laganya dan sama sekali tak memperdulikan lawan selanjutnya, meski harus duduk pada posisi puncak grup D.

"Kami (Inggris) ingin menjadi juara grup. Tak peduli siapa lawannya, ketika berada di turnamen ini semuanya akan sulit. Kami, hanya perlu percaya pada diri sendiri dan memberikan segalanya," ujar Trippier dari Express Football.

"Saat ini, Inggris berada dalam posisi bagus dengan mengumpulkan empat poin, jadi kami saat bertemu Republik Ceska, tim harus benar-benar bisa menargetkan kemenangan," tutupnya.

 

Peluang Sancho

Sementara, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, berbicara mengenai peluang menurunkan Jadon Sancho saat melawan Republik Ceska.

Baca Juga: Menunggu 53 Tahun untuk Piala Eropa

Kebijakan Gareth Southgate untuk tak menurunkan Jadon Sancho pada dua laga perdana timnas Inggris di Grup D Euro 2020 membuatnya panen kritik.

Keputusan tersebut dinilai aneh lantaran Sancho mampu tampil impresif bersama Borussia Dortmund selama musim 2020-2021. Winger berusia 21 tahun ini berhasil mengoleksi 16 gol dan 20 assist dari 38 penampilan dengan Dortmund di seluruh kompetisi musim ini.

Namun, Southgate mempunyai alasan mengapa memilih untuk tak memainkan Sancho. Juru taktik berusia 50 tahun ini menjelaskan bahwa dirinya ingin menurunkan pemain yang lebih berpengalaman terlebih dahulu meski di sisi lain Southgate tidak menutup kemungkinan untuk memasang Sancho di sebelas pertama.

"Kami memiliki beberapa opsi eksplosif dan banyak dari mereka adalah pemain muda yang menjalani turnamen besar untuk kali pertama. Jadi kami realistis tentang harapan kami terhadap mereka sebagai individu. Nah Jadon berada di tengah-tengah itu," kata Southgate.

Baca Juga: Inggris Kalah, Rita Ora Bangga

Melihat Inggris yang masih kesusahan dalam membobol gawang lawan, nampaknya Southgate bakal menurunkan Sancho.

Meski pada laga nanti, sejatinya tekanan Inggris tak terlalu besar lantaran mereka hanya butuh hasil imbang untuk mengamankan tempatnya di 16 besar. Inggris wajib meraup tiga poin dalam laga tersebut jika ingin lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup.

The Three Lions saat ini berada di posisi kedua dengan 4 poin. Inggris sebenarnya mempunyai raihan poin sama dengan Republik Ceska yang duduk di peringkat pertama, tetapi mereka kalah selisih gol. fot/goal/uefa/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU