Meski Lek-lekan, Inggris Diunggulkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 28 Jun 2021 22:56 WIB

Meski Lek-lekan, Inggris Diunggulkan

i

Kai Havertz (kiri) dan Raheem Sterling (kanan)

SURABAYAPAGI.COM, London - Duel big match klasik akan tersaji di babak 16 besar, Selasa (29/6/2021) malam nanti, yakni antara Inggris melawan Jerman. Duel klasik ini menjadi perhatian karena perseteruan kedua tim sudah terjadi sejak era Piala Dunia masih tropi Jules Rimet, yakni pada tahun 1966.

Kini, di Piala Eropa 2021, Inggris yang masih memiliki rekor clean sheet alias belum kebobolan, bakal diuji Die Mannschaft. Apalagi, beberapa pemain Jerman, sudah sangat paham dengan tipikal pemain Inggris. Sebab, di klub, beberapa pemain Jerman ada yang bermain di Premier League. Bahkan, ada yang sudah hapal bagaimana bisa menaklukkan pertahanan Inggris.

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Diusulkan Dapat Gelar Warga Negara Kehormatan

Meski bermain di Wembley Stadium, Inggris oleh beberapa rumah taruhan masih tidak diunggulkan. Diantaranya rumah taruhan William Hill, Ladbrokes, Sportingbet, hingga bursa taruhan Asia, di laman Asianbookie.com.

Dikutip dari laman Asianbookie.com sendiri, voor-vooran memasang sama kuat, 0:0 alias lek-lekan. Bahkan, di rumah taruhan tertua asal Inggris, William Hill, dalam 90 menit, memprediksi skor imbang. Hal ini muncul dalam bursa correct score di William Hill dan Sportingbet. Skor favorit yang muncul dalam 90 menit, yakni 0-0 dan 1-1.

Untuk skor 0-0, peluang koefisiennya justru 11/5, sedang peluang 1-1, petaruh memasang koefisien 6/4. Artinya, bila bermain 2x 45 menit, melihat komposisi pemain dan history pertemuan bila bermain di Wembley, kedua tim bisa bermain imbang.

Baca Juga: Magis Shin Tae-yong, Garuda Muda Yakin ke Final

Melihat kondisi ini, bisa saja terjadi pertandingan akan berlanjut melalui babak perpanjangan waktu. Dari sini, peluang bisa memungkinkan untuk kedua tim. Hanya saja banyak petaruh, yang menjagokan Inggris untuk menang.

Namun, masih perawannya gawang Jordan Pickford menjadi tantangan tersendiri bagi Gareth Southgate menghadapi daya gobrak timnas Jerman. Apalagi bila Inggris bermain terbuka, tidak parkir bus.  Hal ini diungkapkan pelatih The Three Lions, Senin (28/6/2021).

"Mereka (Jerman) berada di fase grup yang sangat sulit. Kualitas pertandingan serta standar lawan yang sangat tinggi membuat mereka seolah sudah terbiasa dengan pertandingan besar," kata Southgate dikutip dari laman resmi UEFA. "Mereka sudah berpengalaman dalam laga big match. Ini adalah pertandingan yang sangat sulit sekali bagi kami," imbuh pelatih berusia 50 tahun ini.

Baca Juga: Media Korsel: Pratama Arhan, 'Senjata Rahasia' Timnas Garuda

Sementara, bagi Joachim Löw, akan senang bila Inggris bermain terbuka dan menyerang. "Ini merupakan pertandingan yang berbeda dan kami harus mampu memanfaatkannya. Inggris bermain di kandang dan mereka pasti akan menyerang. Laga akan lebih terbuka daripada ketika meladeni Hungaria lalu. Kami harus benar-benar waspada," ungkap Löw. rmc

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU