SURABAYAPAGI, Surabaya - Beredar video di media sosial Whatsapp Seorang pemuda Surabaya yang dipukuli. Video tersebut membuat disinformasi di masyarakat.
Dalam video tersebut terlihat seseorang yang dianggap sebagai pelaku pencurian di pukuli oleh beberapa warga. Tampak juga aparat kepolisian sedang berusaha menenangkan warga yang emosi.
Baca Juga: Gegara ‘Dizalimi’ Google Maps, Viral Video Mobil Terjebak Nyasar di Gang Sempit
Mengkonfirmasi kejadian itu Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Soeryadi mengatakan, bahwa video tersebut bukanlah kasus curanmor seperti yang di narasikan.
"Bukan Curanmor itu mas, wong dua - duanya teman kerja", ujar Iptu Soeryadi saat dihubungi Surabaya Pagi, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Beberkan Fakta Bayi Lily Bukan dari Palestina, Merry Ahmad: Mbak Caca Nitip ke Mbak Gigi
Ia menceritakan, awalnya korban menyuruh diduga pelaku untuk mengisi bahan bakar di SPBU Jl Bulak Cumpat.
"Pelaku sama korban ini sama-sama teman kerja, pelaku di suruh isi bensin oleh korban, tapi udah 3 jam gak kembali-kembali," terangnya.
Korban sempat kebingungan dan mencari pelaku di SPBU tersebut namun tak menemukan. Akhirnya korban dibantu rekan lainnya menyisir daerah tersebut.
Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
"Ketemu di warung cangkrukan, di bulak Cumpat. Korban sempat emosi kemudian memukul dan ada warga juga yang mengira (pelaku) Curanmor. Tadi malam udah di bawa ke polsek," tambahnya.
Untuk pendalaman lebih lanjut, pemuda yang berprofesi sebagai tukang las ini diamankan di Mapolsek Kenjeran, untuk dimintai keterangan. (ang)
Editor : Mariana Setiawati