SURABAYAPAGI.COM, Situbondo - Banjir rob merusak belasan rumah warga di Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Atas peristiwa tersebut, warga setempat meminta pemerintah daerah setempat segera membangun tangkis laut.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan pemkab akan memprioritaskan pembangunan tangkis laut sepanjang 12 meter di Dusun Laok Bindung, Desa Landangan, dan pihaknya akan menganggarkan di APBD perubahan tahun ini.
"Memang kami prioritaskan untuk membangun tangkis laut di sini, karena wilayah padat penduduk, dan sudah banyak rumah yang tergerus akibat abrasi," kata Bung Karna, sapaan bupati, saat meninjau rumah warga korban banjir rob, Selasa (13/7).
Dalam kesempatan itu, Bung Karna juga berdialog dengan warga desa setempat dan mendengar langsung keluh kesah warga pesisir Laok Bindung, yang menjadi terdampak abrasi pantai.
"Kami hadir ke sini karena ingin mendengar langsung keluhan warga terdampak abrasi. Tentunya ini menjadi pemerintah daerah untuk menyegerakan pembangunan tangkis laut," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Hektar Lahan Tambak di Sedati Sidoarjo Diterjang Banjir ROB
Didik, salah seorang warga, mengaku sejak 2019 hingga saat ini saat gelombang pasang air laut menggerus daratan dan bahkan rumah warga.
"Kami hanya ingin agar pemerintah membangun tangkis. Kami selalu khawatir ketika gelombang pasang saat malam hari," katanya.
Senada juga disampaikan oleh Cahyono (70), pria renta yang tinggal sendiri di gubuk yang letaknya persis di tepi pantai itu, berharap pemerintah setempat segera membangun tangkis laut. Harapannya, agar rumahnya tidak bernasib sama dengan warga lainnya yang tergerus akibat gelombang pasang.
"Semoga tangkis laut segera dibangun, karena saya dihantui kekhawatiran. Bahkan pada siang hari ombak juga cukup besar," tuturnya.
Baca Juga: Terendam Banjir Sungai Bengawan Solo, Petani di Tuban Terpaksa Panen Lebih Awal
Selain meninjau lokasi rumah warga terdampak banjir rob, Bupati Situbondo Karna Suswandi yang didampingi Wakil Bupati Nyai Khoirani, juga menyerahkan bantuan paket sembako warga pesisir tersebut.
Editor : Moch Ilham