SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Menkes Budi Gunadi Sadikin, baru Selasa (31/8/2021) telah membuat kesepakatan dengan anggota Komisi IX DPR-RI.
Kesepakatan yang dimasukan dalam kesimpulan rumusan dicantumkam dalam pasal 4 poin (c) adalah mendukung penuh pengembangan vaksin dan layanan produksi dalam negeri antara lain vaksin “Merah Putih” dan “Nusantara” sebagai salah satu bentuk kemandirian bangsa yang diamanatkan juga dalam Inpres No 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industi Farmasi dan Alat Kesehatan. Kesimpulan ada 6 pasal.
Baca Juga: Menkes Introspeksi Diri
Keputusan rapat tertutup Menkes Budi Gunadi Sadikin dengan Komisi IX DPR-RI, di gedung DPR-RI, Senayan Jakarta, Selasa (31/8/2021).
”Bisa jadi Menkes melihat proses penelitian 4-6 bulan terakhir ini dimana yang menjadi relawan vaksin nusantara tahap II terdiri para pejabat negara dan tokoh masyarakat. Ya benar ini good news buat bangsa Indonesia,” kata sumber di Komisi IX DPR-RI Jakarta, Rabu (1/9/2021) siang.
Baca Juga: Ingin Atasi Lebih 400 Ribu Kasus Kanker, Kemenkes Siapkan Skrining Kanker Paru di 514 Kab/Kota
Sementara pejabat di Kemenkes Jakarta yang dihubungi terpisah Rabu tadi pagi, mengatakan, pertemuan tertutup antara Menkes Budi Gunadi dan anggota Komisi IX DPR-RI Selasa malam, good news untuk semua anak bangsa.
”Alhamdulillah, dengan keputusan rapat semalam menunjukan menkes lama Pak Terawan dan menkes baru Pak Budi, saling mendukung,” kata seorang pejabat di Kemenkes tadi.
Baca Juga: Menkes Dipolisikan Komunitas Profesi Undip, Hingga Minggu Tadi Belum Dicabut
Ia berharap keputusan rapat akan diumumkan resmi oleh Kemenkes, dalam waktu dekat, sebagai bukti Kemenkes menghargai keterbukaan informasi.(erc/jk)
Editor : Redaksi