Komisi III DPRD Gresik Menilai Penanganan Kali Lamong Masih Pola Lama

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 10 Nov 2021 17:13 WIB

Komisi III DPRD Gresik Menilai Penanganan Kali Lamong Masih Pola Lama

i

Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin Widiana (kiri).

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Komisi III DPRD Kabupaten Gresik menilai penanganan Kali Lamong yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) setempat masih menggunakan pola lama yang terus diulang. Yakni, baru memulai pengerjaan menormalisasi sungai di saat musim hujan tiba.

"Pihak dinas PU kurang cermat dalam memutuskan untuk memulai pelaksanaan normalisasi Kali Lamong dan anak Kali Lamong. Mereka masih memakai pola lama, memulai pelaksanaan normalisasi di akhir tahun," ungkap Asroin Widiana, ketua komisi III pada awak media, Senin (8/11).

Baca Juga: Perampokan di Perum PPS Gresik Hanya Rekayasa, Polisi Ungkap Korban Terlilit Investasi Bodong

Seharusnya, lanjut Asroin, OPD tersebut sudah membuat jadwal konkret soal pelaksanaan normalisasi Kali Lamong dimulai dengan menyesuaikan kondisi riil di lapangan. Ia sebelumnya sudah meminta kepada DPUTR Gresik untuk melihat prediksi cuaca beberapa tahun terakhir yang tidak sesuai dengan siklusnya.

"Seharusnya sebelum Oktober dari ruas yang mau dinormalisasi sudah dimulai. Tapi faktanya, dari hasil evaluasi kami ternyata DPUTR tidak bekerja sesuai kondisi di lapangan. Maka akibatnya seperti saat ini. Waktu terbuang di bulan November-Desember. Sudah hilang, tidak bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal karena salah perhitungan," paparnya.

Baca Juga: Wakil Rakyat Minta Bupati Gresik Membatalkan Pelantikan Pejabat Baru

"DPRD kan bukan eksekutor pekerjaan, tugasnya hanya penganggaran. Tugas kami pengawasan dan memberi masukan dalam pengambilan kebijakan.Tapi jarang didengar oleh dinas, mereka selalu berkutat pada persoalan birokrasi administrasi," kata Asroin, agak gemas.

Pelaksana Tugas Kepala DPUTR Gresik Endong Wahyukuncoro, membenarkan bahwa pihaknya kini dalam tahap pelaksanaan normalisasi Kali Lamong dan anak Kali Lamong berupa pengerukan. Anggaran untuk penanganan Kali Lamong dialokasikan Rp 8 miliar. 

Baca Juga: Dishub Jatim akan Luncurkan Bus Trans Jatim Luxuryi di Koridor Gresik - Sidoarjo

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU