Mendadak, Akun Instagram Kaesang Dihapus

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 11 Jan 2022 20:43 WIB

Mendadak, Akun Instagram Kaesang Dihapus

i

Akun Instagram Kaesang

SURABAYAPAGI.COM, Solo - Pasca pemberitaan dilaporkan ke KPK, hangat dan jadi perbincangan publik. Apa yang terjadi pada anak presiden Jokowi.

Tiba-tiba atau secara mendadak, semua postingan akun instagram Kaesang Pangarep, dihapus.

Baca Juga: Pak Jokowi, Ngono Yo Ngono, Ning Ojo Ngono

Terpantau SuaraJawaTengah.id, akun instagram Kaesang yang memiliki jumlah pengikut 2,1 juta dan mengikuti 322 orang, menghilang. Selasa kemarin, nampak tidak ada postingan apapun.

Padahal sebelumnya terdapat beberapa postingan yang menampilkan promosi bisnisnya, euforia keberhasilan Persis Solo menjuarai Liga 2 dan lain-lainnya.

Hingga kini belum diketahui pasti alasan Kaesang menghapus semua postingan di akun instagram. Apakah ada kaitannya dengan pelaporan dosen UNJ atau tidak.

 

Secerca Harapan Rakyat

Bagi Pengamat sosial, laporan yang dilayangkan oleh aktivis 98 yang juga merupakan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, merupakan secercah harapan bagi penegakan hukum di Tanah Air.

"Laporan itu bisa dikatakan menjadi harapan besar dan segar bagi rakyat yang selama ini hanya dipertontonkan sepak terjang kekuasaan yang seakan tak mampu terjamah oleh hukum," kata Adian dalam keterangannya, Selasa (11/1).

Meski begitu, menurut Adian, laporan tersebut belum dapat dibuktikan atau bahkan tidak terbukti ada unsur koruptif di dalamnya.

"Namun pelaporan oleh seorang dosen akademisi tentu bukanlah sekadar mencari sensasi belaka. Tentu saja ada risiko besar dibaliknya," kata Adian.

 

Sangat Patut Dipertanyakan

Adian berpandangan memang kejanggalan asal dana transaksi pembelian saham oleh Gibran dan Kaesang sangat patut dipertanyakan.

Baca Juga: Jokowi Ikut Siapkan Program Makan Siang Gratis

"Salah satu cara paling adil adalah diputuskan oleh pengadilan bilamana memang mereka tak mampu memberi penjelasan yang wajar dan masuk akal secara normal bisnis," kata Adian.

Apabila terindikasi praktik KKN, lanjut Adian, maka penyidik KPK bisa langsung bergerak.

"Namun sebelum tiba sampai disana, sebaiknya tidak berburuk sangka terlalu jauh," demikian Adian.

Sebelumnya Ubedilah mengatakan, laporannya itu terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.

Ubedilah menjelaskan, laporan ini berawal dari 2015 terdapat perusahaan besar PT SM yang sudah menjadi tersangka pembakaran hutan dan sudah dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan nilai Rp7,9 triliun.

"Tetapi kemudian oleh MA dikabulkan hanya Rp78 miliar. Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SM," kata Ubedilah di Gedung KPK, Senin (10/1).

 

Baca Juga: Suami Sandra Dewi, Disidik 2 Kasus Korupsi Timah dan TPPU

Dugaan KKN Sangat Jelas

Menurut Ubedilah, dugaan KKN tersebut sangat jelas. Karena tidak mungkin perusahaan baru yang merupakan gabungan dari kedua anak Presiden yakni Gibran dan Kaesang bersama dengan anak petinggi PT SM mendapatkan suntikan dana penyertaan modal dari perusahaan Ventura yang juga berjejaring dengan PT SM.

"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp 99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Dan setelah itu kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp92 miliar," ucap Ubedilah.

"Dan itu bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis kalau dia bukan anak presiden," kata Ubedilah.

Dalam laporan ini, Ubedilah mengaku membawa bukti-bukti data perusahaan serta pemberitaan terkait adanya pemberian penyertaan modal dari Ventura.

Laporan Ubedilah ini pun telah diterima oleh bagian Pengaduan Masyarakat KPK. n 05, er, jk

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU