Wabup Gresik Mewanti-wanti Agar Masyarakat Tidak Menimbun Minyak Goreng

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 24 Feb 2022 17:46 WIB

Wabup Gresik Mewanti-wanti Agar Masyarakat Tidak Menimbun Minyak Goreng

i

Wabup Gresik Aminatun Habibah didampingi Kadis UKM Koperindag Agus Budiono dan Camat Manyar Zainul Arifin saat menggelar operasi pasar murah minyak goreng di Kecamatan Manyar. SP/Grs

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Upaya Pemkab Gresik dalam menghadapi kelangkaan minyak goreng di pasaran tampaknya terus dilakukan. Hari ini, Kamis (24/02/2022) Pemkab Gresik kembali menggelar operasi pasar minyak goreng murah dengan harga Rp14.000 per liter. Kali ini menyasar masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar. 

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyempatkan diri meninjau pelaksanaan pendistribusian minyak goreng murah yang dipusatkan di pendopo Kecamatan Manyar. 

Baca Juga: Wabup Gresik Buka Festival Tumpeng Nasi Krawu KWG ke-2

Dari data yang diperoleh, sebanyak 2.400 liter minyak goreng diperuntukkan bagi masyarakat wilayah Kecamatan Manyar. Masing-masing mendapat 2 liter minyak goreng dengan harga murah, yakni Rp.14.000 per liter. 

Bu Min sapaan akrab Wakil Bupati Gresik disela peninjauannya mengatakan bahwa di situasi kelangkaan minyak goreng saat ini, ia mengajak masyarakat untuk sedikit berhemat dalam memasak. Bu Min menyarankan kepada ibu-ibu untuk dapat mengganti masakan dengan cara yang direbus atau dikukus. 

"Ini untuk menyiasati kelangkaan nggeh. Sebab saat ini kita dihadapkan pada situasi kelangkaan minyak goreng. Jadi ayo bersama-sama berhemat untuk sementara waktu ini," kata Bu Min. 

Baca Juga: Wabup Gresik Apresiasi PT Smelting Revitalisasi Sarana Wall Climbing

Kendati demikian, lanjut Bu Min, Pemerintah akan terus hadir ditengah masyarakat dengan terus berupaya mendorong perusahaan produsen minyak goreng untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi meringankan beban masyarakat di tengah langkanya minyak goreng. Ia berharap menjelang Ramadan esok, kondisi sudah kembali stabil dan harga kebutuhan pokok cenderung normal, sehingga masyarakat tidak lagi khawatir. 

"Kita terus berupaya kepada perusahaan untuk terus berkoordinasi dengan kami di pemerintah daerah. Kondisi seperti ini diharapkan menjelang Ramadan sudah kembali stabil dan normal, sehingga masyarakat tidak khawatir lagi," ucap Wabup. 

Baca Juga: Dispendik Gresik Minta Sekolah Gelorakan Perpustakaan Digital

Bu Min juga mewanti-wanti bagi siapapun agar jangan sampai memanfaatkan kondisi saat ini, yakni menimbun minyak goreng demi meraup keuntungan. "Saya ingatkan kepada siapapun, jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, memanfaatkan kondisi kelangkaan minyak goreng dengan cara menimbun demi keuntungan pribadi. Sikap tegas akan kita ambil apabila ada masyarakat yang secara sengaja melakukan hal ini," tegasnya.

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU