Wanita Korban Mutilasi Di Ungaran Ternyata Dibunuh Sang Mantan Pacar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Jul 2022 11:08 WIB

Wanita Korban Mutilasi Di Ungaran Ternyata Dibunuh Sang Mantan Pacar

i

Foto Ilustrasi TKP

SURABAYAPAGI.COM, Semarang – Penyidikan terhadap kasus penemuan potongan tubuh manusia di Ungaran yang terjadi pada Minggu (24/7) masih didalami oleh pihak Kepolisian Resor Slawi, Jawa Tengah.

Polisi telah mengetahui identitas korban dan pelaku. Terduga pelaku dan korban merupakan warga Kabupaten Tegal. Dia mengatakan pelaku maupun korban berasal dari desa yang sama yaitu Desa Cibunar, RT 02/RW 02, Kecamatan Balapulang, kabupaten Tegal

Baca Juga: Diduga Dimutilasi Tukang Pijat, Arek Suroboyo Hilang sejak Oktober 2023

"Ya, pelaku maupun korban adalah warga Kecamatan Balapulang. Akan tetapi, biar jelasnya Polres Semarang yang akan memberikan keterangan," katanya, Senin (25/7/2022). 

Polisi berhasil menangkap pelaku mutilasi berinisial IS (32) di KabupatenTegal, Senin (25/7). Pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan potongan tubuh yang diduga kasus mutilasi tersebut.

"Alhamdulillah pelaku sudah ditangkap, sekitar pukul 01.00 WIB di Tegal,” ungkap AKBP Yovan kepada awak media melalui pesan singkat.

Sementara itu sang korban diketahui bernama Kholidatunn'imah, seorang wanita muda berusia 24 tahun.

Ayah korban Aswirto (45) membenarkan anaknya menjadi korban mutilasi.

Baca Juga: Pelaku Sebelum Memutilasi, Tuding Istrinya Selingkuh

"Iya betul, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran itu anak saya," ucapnynya.

Aswirto juga mengungkap pelaku yang tega memutilasi korban adalah mantan pacar anak sendiri.

Motif Tersangka IS nekat membunuh dan memutilasi K karena merasa sakit dengan omongan korban.

"Tersangka merasa tersinggung dan sakit hati karena perkataan korbang yang menyatakan tersangka tidak segera punya pekerjaan," demikian isi rilis Polda Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga: Viral Suami Mutilasi Istrinya Jadi 10 Bagian di Malang, Ketua RT: Sering Bertengkar dan Antisosial

Tersangka dengan tega memutilasi tubuh korban menjadi 11 potong dan dibungkus dengan tujuh kantong plastik setelah mencekik leher hingga meninggal. Selanjutnya potongan tubuh dibuang  di beberapa lokasi.

"(Polisi) mengumpulkan potongan tubuh korban di 4 lokasi berbeda," lanjut keterangannya.

Seperti diberitakan sebelumnya potongan tubuh manusia ditemukan warga di sekitar aliran Sungai Kretek di Desa Kalongan, Kabupaten Semarang, pada Minggu (24/7/22). Adapun anggota tubuh yang ditemukan tersebut, antara lain dua tangan, masing-masing kanan dan kiri, serta potongan tulang.Tak lama setelah itu, polisi juga menemukan bagian kepala korban dengan jarak temuan sekitar 11 Km dari lokasi penemuan tangan di awal. sm

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU