Sentra Ikan Bulak Sepi, Kosong Seperti Gedung Terbengkalai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 08 Sep 2022 16:45 WIB

Sentra Ikan Bulak Sepi, Kosong Seperti Gedung Terbengkalai

SURABAYAPAGI, Surabaya - Gedung Sentra Ikan Bulak (SIB)  yang diresmikan oleh Wali Kota Tri Rismaharini saat 2012 lalu, saat ini telah menjadi tempat yang sangat sepi pengunjung. Sebelumnya tempat ini difasilitaskan untuk para pedagang kerupuk ikan, ikan asap, pengolahan ikan setengah jadi, bahkan ikan hias juga dijual disini. 

Namun, sekarang nampak hanya beberapa penjual yang berada di area tersebut. Tidak hanya itu, faktor pandemi selama 2 tahun juga mempengaruhi kegiatan di SIB ini.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Dulu sebelum pandemi itu ramai, ada acara ngaji-ngaji, sepedaan juga ada, tapi habis pandemi itu udah jarang orang sama makin gak laku dagangannya," ucap Liana, salah satu penjual kerupuk di area SIB, 

"Kadang cuma bawa Rp 20.000, kadang juga gak ada penghasilan, tergantung, bahkan kalau hari Minggu saja orang-orang lebih memilih makan di pinggir pantai," tuturnya.

"Saya berharap pemerintah mengadakan kegiatan seperti dulu lagi sebelum pandemi, biar orang-orang yang punya stan kembali lagi disini, terus orang-orang banyak yang beli," harapnya.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Para pedagang kebanyakan memilih berjualan di sekitar area batu-batu, maupun di sepanjang pinggir jalan Pantai Kenjeran. Tentunya hal tersebut membuat pengunjung Sentra Ikan Bulak (SIB) tidak sesuai dengan target.

"Sebenernya disana itu sudah ada orangnya, saya tidak dapat tempat di sana, tapi orang-orang yang stannya di sana malah pindah ke pinggir jalan soalnya gak laku," tutur Rena, selaku penjual lontong kupang di pinggir pantai.

"Kalau saya dikasih tempat di sana ya saya senang, kalau disini saya bukan nggak menentu soalnya harus digusur satpol PP, terus gak bisa buka sampai malam, jadi kalau diberi kesempatan untuk di sana, ya saya mau," lanjutnya.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Padahal tempat yang disediakan di SIB ini sangatlah luas, bahkan di lantai 2 terdapat banyak tempat duduk yang pemandangannya langsung menuju laut. Namun, setelah ditelusuri ternyata setiap stan sudah dimiliki oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sudah lama berada di area Pantai Kenjeran ini.

"Kalau saya lebih memilih di pinggir pantai soalnya anginnya sepoi-sepoi, dulu waktu awal pembukaan saya pernah ke SIB tapi disitu panas banget," ucap Icha, salah satu pengunjung pantai kenjeran.sa

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU