Bupati: Ormas Harus Kompak, Berbagi Peran dan Melek TIK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Okt 2022 17:17 WIB

Bupati: Ormas Harus Kompak, Berbagi Peran dan Melek TIK

i

Gus Irsyad dalam pelantikan pengurus MWCNU kecamatan Gempol Pasuruan

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Seluruh anggota Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gempol sudah sepatutnya senantiasa menjaga kekompakan berbagi peran serta saling bersinergi antar satu dengan yang lainnya. Harapan itu diungkapkan Bupati Irsyad Yusuf pada saat menghadiri pelantikan pengurus MWCNU Kecamatan Gempol hari ini, Senin (17/10/2022).

Menurut Gus Irsyad sapaannya, pembagian peran tersebut sudah pasti sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi dengan tujuan untuk mempermudah koordinasi antar pengurus. Termasuk akan lebih mengefektifkan komunikasi yang terjalin  antar anggota MWCNU.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan: Hardiknas 2024, Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar

Di sisi lain, Bupati meminta kepada seluruh pengurus agar sesegera mungkin menerjemahkan semua ide pikiran dan gagasan dalam bentuk program kerja. Untuk kemudian direalisasikan dalam program kerja nyata.

“Pengurus terlantik harus berbagi peran. Mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara juga anggota yang lain. Harus kompak dan saling bersinergi,” pintanya.

Ditambahkan Gus Irsyad, hal penting yang perlu diperhatikan betul oleh seluruh pengurus adalah inventarisasi kepemilikan aset MWCNU Kecamatan Gempol. Tentunya harus dibarengi dengan pengoptimalan pemanfaatan kapasitas sumber daya. Misalnya dapat dilakukan dengan memaksimalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Muaranya sudah pasti agar lebih memberikan manfaat bagi umat Islam dan Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan Proaktif UKPBJ

“Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah pesatnya perkembangan teknologi digital dan medsos yang begitu deras. Karena itu, semua pengurus MCWNU Gempol wajib melek TIK. Hal itu juga untuk lebih mempermudah dalam berkoordinasi antar pengurus dan anggota lainnya,” jelas Bupati.

Masih di momen yang sama, Kepala Daerah menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pengajian rutin yang digelar Muslimat NU Kecamatan Gempol. Terlebih aktivitas keagamaan tersebut sebagai bentuk upaya membentengi dan melindungi dari aliran yang bertentangan dengan Aswaja.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Populerkan Branding Duku Rejoso Secara Nasional

“Rutinan yang dilaksanakan oleh ibu-ibu muslimat bisa kembali dilaksanakan setelah dua tahun pandemi. Ini merupakan benteng kita untuk melindungi dari aliran-aliran yang bertentangan dengan Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah,” tandasnya dalam kegiatan yang diadakan di lapangan MWCNU Gempol tersebut.

Agenda pelantikan dan pengurus MWCNU Kecamatan Gempol Masa Khidmat 2022 sampai 2027 tersebut dibarengi dengan peletakan batu pertama pembangunan kantor baru MWC NU Gempol di Desa Ngerong. Masing-masing dilakukan oleh Bupati Irsyad Yusuf, perwakilan dari Ulama serta Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU