Beri Wawasan dalam Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tanjung Perak Gelar Dikmas untuk Para Santri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Jan 2023 09:37 WIB

Beri Wawasan dalam Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tanjung Perak Gelar Dikmas untuk Para Santri

i

Kegiatan Program Dikmas di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya pada Kamis (05/01/2023). SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya  -  Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus melanjutkan kegiatan Program Dikmas (Pendidikan Masyarakat) di wilayah hukumnya.

Kegiatan Program Dikmas digelar secara bertahap dan menyasar para santri dan santriwati di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya pada Kamis (05/01/2023).

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Jatim

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto melalui Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Adi Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan guna memberikan wawasan dan keamanan kepada masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya khususnya bagi para santri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya.

“Program Dikmas ini merupakan kegiatan rutin kepada para santri Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya dan memberikan himbauan tertib berlalu lintas dan 7 Potensi Laka Lantas yang wajib dihindari oleh para santri dan santriwati,” kata AKP Eko kepada awak media, Kamis (05/01/2023).

Dalam kesempatan itu, AKP Eko mengungkapkan, saat berkendara wajib memakai helm SNI, pengendara tidak boleh di bawah umur, dilarang melawan arus, dilarang bermain handphone saat berkendara, dilarang minum - minuman keras atau menggunakan narkoba, dilarang berboncengan lebih dari 1 orang dan wajib menggunakan Safety belt.

Baca Juga: Meriahkan Hari Santri, 100 Ribu Peserta Ikuti Jalan Sehat Bersama Kiai serta Tokoh NU

"Program Dikmas Lalu Polisi masuk ke pesantren ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan keselamatan, ketenangan lalu lintas (Kamseltibcarlantas) sejak dini," ujarnya.

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk membentuk perilaku berlalulintas yang tertib, beretika dan budaya berlalu lintas aman, santun, selamat, tertib dan lancar yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Wujudkan Smart City dengan Implementasi AI

"Agar santri dan santriwati menyadari pentingnya keselamatan pada saat di jalan raya dan di kehidupan sehari-hari," tuturnya.

“Mengajak para santri dan santriwati sebagai duta keselamatan berlalu lintas sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas dan bermutu, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap UU no 22 th 2009 ttg LLAJ, dengan harapan terciptanya perubahan mindset berlalu lintas.” pungkasnya. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU