Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim, 10 Perusahaan Malaysia Minat Investasi di IKN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 09 Jan 2023 12:14 WIB

Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim, 10 Perusahaan Malaysia Minat Investasi di IKN

i

Presiden Jokowi menyambut PM Malaysia Anwar Ibrahim, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Foto: BPMI/Setpres.

SURABAYAPAGI.COM, Bogor – Perdana Menteri (PM) Malaysia, Yang Mulia Dato' Seri Anwar Ibrahim melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia selama dua hari pada 8-9 Januari 2023 atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kunjungan ini, Anwar Ibrahim didampingi Menteri Luar Negeri Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan juga beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga terkait.

Baca Juga: Prancis Menjadi Negara Potensial Sebagai Investor IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir menyambut kedatangan Perdana Menteri Malaysia Yang Mulia Dato' Seri Anwar Ibrahim di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/1/2023).

Kedua kepala negara/pemerintahan dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Bogor tersebut meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerjasama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

Beberapa isu penting yang akan dibahas yakni kerja sama ekonomi, termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Kedua pemimpin, menurut keterangan itu, juga akan bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan global, khususnya terkait situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit, di mana Malaysia dan Indonesia merupakan pengekspor terbesar dunia.

Anwar Ibrahim bersama Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara. Surat ini akan diberikan oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono. Tercatat ada 10 perusahaan Malaysia yang tertarik berinvestasi di IKN.

Baca Juga: Kepala Otorita: 142 Investor Minat Investasi di IKN

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) merespons positif minat perusahaan-perusahaan Malaysia berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri Kerajaan Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (9/1/2023).

"Saya menyambut baik minat investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru, Nusantara," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, perusahaan-perusahaan itu bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, kontstruksi dan properti. Selain itu juga terdapat MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor dan impor, energi hijau dan pengembangan industri baterai.

Baca Juga: Badan Otorita IKN Sebut 70 Lebih Investor Swasta Sudah Antre Masuk RI

Selain penyerahan 11 LoI partisipasi Malaysia dalam IKN Nusantara, kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan delapan MoU antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia. Nilai MoU diperkirakan 1,16 miliar ringgit Malaysia, atau setara Rp 4,11 triliun.

Seperti diketahui, pada 2021, Indonesia adalah mitra dagang global terbesar ke-7 di Malaysia, dengan nilai perdagangan mencapai 95,31 miliar ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 337,806 triliun.

Sementara untuk periode Januari-November 2022, Indonesia merupakan mitra dagang terbesar ke-6 Malaysia secara global, dan mitra dagang terbesar ke-2 di ASEAN dengan total perdagangan meningkat sebesar 41,7 persen senilai RM120,26 miliar atau sekitar Rp427.442 triliun. bgr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU