Kepala Otorita IKN Ungkap 71 Investor Telah Serahkan Dokumen Komitmen Investasi di IKN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 13 Jan 2023 11:10 WIB

Kepala Otorita IKN Ungkap 71 Investor Telah Serahkan Dokumen Komitmen Investasi di IKN

i

Kepala OIKN Bambang Susantono. Foto: Instagram (@bambangsusantono).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan ada 100 lebih investor yang menyatakan minat berinvestasi di IKN Nusantara. Namun, baru ada 71 yang menyerahkan Letter of Intent (LoI) atau surat niat untuk berinvestasi, tiga di antaranya sudah mendapatkan Surat Izin Prakasa Proyek (SIPP) dari pemerintah.

Sebanyak 11 investor itu datang dari Negeri Jiran bersamaan dengan kunjungan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Sudah Ribut Rumahnya di IKN

"Investor yang berminat ada 100 lebih, tapi yang telah mengirimkan letter of intent (LOI) ada 71 perusahaan yang berasal dari luar dan dalam negeri, dengan komposisi investor dalam negeri masih lebih banyak daripada yang dari luar negeri," kata Bambang, Rabu (11/1/2023).

Mereka adalah Aliance MEP, Berjaya, Boustead Properties, Carsome, HCM Engineering, i2 Energy, Olympic Cable, Pharmaniaga, Reneuco, Success Electronics & Transformer Manufacturer, serta Tenaga Nasional.

Ke-11 investor Malaysia ini tertarik dalam menanamkan modalnya pada bidang pengelolaan sampah (waste management), infrastruktur telekomunikasi, dan properti. Kemudian, jalan raya, layanan kesehatan dan farmasi, energi terbarukan, hingga ke platform e-commerce. "Hal ini menandakan perkembangan minat invstasi swasta di IKN cukup signifikan," kata Bambang dalam rilisnya, Kamis (12/1/2022).

Menurut Bambang, saat ini sektor infrastruktur dan utilitas yang paling banyak diminati oleh investor. Setelah itu, mixed used dan komersial, perumahan, jasa konsultan, kesehatan, perkantoran swasta dan BUMN, perkantoran pemerintah, serta teknoolgi.

Baca Juga: Terapkan Sistem Logistik Pintar, Pengiriman Paket di IKN Bakal Gunakan Drone

”Kami yakin infrastruktur di IKN yang menjadi fokus tahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana atau bahkan lebih cepat,” ujarnya.

Bambang menyebut, pemerintah akan terus bekerja keras untuk mendatangkan investor ke IKN karena sesuai komitmen yang tidak mau membebankan APBN dalam pembangunannya. IKN, kata dia, sangat penting untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Indonesia.

“Bahkan tak hanya Indonesia yang akan merasakan dampak ekonomi dari IKN, Malaysia juga sebagaimana yang disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia,” tuturnya.

Baca Juga: Laris Manis, 300 Investor Asing Antre Tanam Modal di Proyek Pembangunan IKN

Adapun dalam catatan OIKN pada Sosialisasi Awal Peluang Investasi di IKN (Pre-Market Sounding) hasilnya adalah dari lahan yang ditawarkan sebesar 38 hektar. Kemudian, permintaan lahan dari calon investor (berdasarkan LOI) mencapai 965 hektar atau 25 kali lipat.

Kemudian, pada Market Sounding bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2022 hasilnya hingga Januari 2023 permintaan lahan mencapai 1.793 hektar atau 44 kali lipat. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU