Jokowi Tawarkan Konsesi Nikel ke Elon Musk, ESDM: Kita Dukung!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 11:38 WIB

Jokowi Tawarkan Konsesi Nikel ke Elon Musk, ESDM: Kita Dukung!

i

Presiden Jokowi saat berkunjung ke kantor Elon Musk di AS. Foto: Sekretariat Presiden.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan menawarkan insentif keringanan pajak hingga konsesi tambang nikel ke perusahaan milik Elon Musk yakni Tesla Inc. Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik rencana ini dan siap untuk mendukung.

Plh. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, M Idris Sihite mengatakan, pihaknya sebetulnya belum mengetahui perihal rencana Presiden yang bakal memberikan konsesi tambang nikel. Namun, Shite menilai rencana yang dikemukakan Jokowi bagus karena membangun ekosistem tambang sampai ke hilirisasi yang lebih konkret.  Sehingga pihaknya akan selalu mendukung apa yang ditugaskan Presiden.

Baca Juga: Jokowi Bikin Ilustrasi Naik MRT, Bareng Buruh

"Pemikiran seperti itu sih bagus ya, membangun ekosistem tambang sampai ke hilirisasi yang lebih konkrit. Tapi kalau kita dapat arahan Presiden sih kita siap support,” kata Shite di Gedung DPR RI setelah Rapat Kerja Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (2/2/2023).

Shite menjelaskan, soal teknisnya kembali pada regulasi yang ada, apakah membangun kerja sama dengan perusahaan lain ataukah membangun anak usaha.

“Apakah mereka membangun enggagment dengan Aneka Tambang (Antam), ataukah mereka bikin subsidiary company itu silahkan saja,” ujarnya.

Kerja sama memperkuat hilirisasi mineral seperti itu sejatinya sudah dilakukan di Indonesia.

”Regulasinya sangat jelas kok. Kan yang berjalan di beberapa blok atau di beberapa wilayah kan sudah jalan juga kan," ujarnya.

Ia memberi contoh, proyek pabrik high-pressure acid leaching (HPAL) di Weda Bay merupakan kerja sama antara Eramet SA, grup pertambangan logam asal Prancis dengan BASF, pabrikan kimia asal Jerman. Contoh lain, kerja sama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan Ford Motor untuk memproses bijih nikel di Pomalaa.

Baca Juga: Pilkada 2024, Jokowi Janji Hanya Tampung Aspirasi, Gak Cawe-cawe Lagi

“Itu menunjukkan iklim keterpaduan antara hulu dengan hilir sudah berjalan,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, investasi Tesla akan memberikan efek domino baik secara finansial dan sosial. Selain itu, dampak investasi Tesla ialah terangkatnya reputasi Indonesia.

Menurutnya, hal terpenting adalah reputasi. Keputusan perusahaan besar dengan reputasi bagus, mau berinvestasi di Indonesia dapat mencerminkan  bahwa Indonesia adalah negara yang sangat baik dan kondusif untuk investasi.

"Yang penting adalah sifatnya reputasi, perusahaan yang besar dengan reputasi bagus mau berinvestasi di Indonesia adalah menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat baik dan kondusif untuk investasi," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Ajak PM Lee Kelola Kawasan Industri Halal Sidoarjo

Seperti diketahui, upaya Indonesia untuk merayu Tesla berinvestasi di Indonesia kian intens. Terbaru, Presiden Jokowi dikabarkan siap memberikan konsesi tambang nikel.

Jokowi menyebut, pemerintah telah membahas rencana ini dengan Elon Musk dua kali. Pertama di fasilitas SpaceX di Texas tahun lalu dan melalui panggilan telepon.

"Saya bilang ke dia (Elon Musk), kalau Anda investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel," kata Jokowi kepada Reuters, dikutip Jum’at, (3/2/2023).

Pemerintah Indonesia memang telah merayu Tesla untuk menanamkan modal di sektor manufaktur baterai dan mobil sejak 2020 lalu. Hal ini karena Indonesia ingin memanfaatkan cadangan bijih nikel yang besar dan bisa diolah untuk produksi baterai kendaraan listrik. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU