Hujan Berjam-jam, Pacet-Trawas Mojokerto Dikelilingi Bencana Longsor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Feb 2023 16:49 WIB

Hujan Berjam-jam, Pacet-Trawas Mojokerto Dikelilingi Bencana Longsor

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Bencana tanah longsor mengepung kawasan wisata Pacet-Trawas. Belasan titik tebing mengalami longsor hingga menutup akses jalan. Yang parah terjadi di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, dan Desa Cembor, Kecamatan Pacet.

Peristiwa longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur daerah dataran tinggi Kabupaten Mojokerto sejak pukul 15.00. Hujan selama berjam-jam mengakibatkan jalur penghubung Kecamatan Pacet-Trawas diterjang banjir dan longsor. 

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

”Sudah ada tujuh titik longsor di jurang Gembolo dan tujuh titik di sepanjang jalan Desa Cembor-Claket perbatasan dengan (Dusun) Kambengan, (Desa Cempokolimo),” terang Yessi, warga setempat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, dari belasan titik longsor tersebut, di antaranya telah mengganggu akses jalur wisata. Material longsor berupa lumpur dan bebatuan menutup hampir seluruh badan jalan. ”Ada dua titik longsor yang menutup jalan,” katanya.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Dua titik longsor parah itu berada di Desa Cembor, Kecamatan Pacet. Area longsor meliputi tebing setinggi empat meter dan tebing setinggi lima meter. ”Hanya menutup jalan, tidak sampai mengenai bangunan rumah warga ataupun pengendara,” jelas Djoko.

Selain di Pacet, kejadian longsor juga berlangsung di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas. Tembok penahan tanah (TPT) setinggi tujuh meter longsor hingga menutup seluruh badan jalan poros desa tersebut. Panjang titik yang longsor sekitar 25 meter dan menutup badan jalan.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Djoko menyatakan, proses penanganan langsung dilakukan sesaat setelah kejadian. Material longsor langsung dibersihkan. Alat berat juga dikerahkan guna menangani titik longsor yang parah. Menurut Djoko, sampai pukul 20.00 tadi malam, penanganan yang melibatkan unsur BPBD, DPUPR, warga, relawan, dan TNI/Polri telah tuntas. ”Semuanya sudah aman, warga yang punya alat berat juga langsung diturunkan, sehingga bisa lebih cepat,” katanya memastikan.

Peristiwa longsor di kawasan wisata tersebut sudah beberapa kali ini terjadi. Sejak musim penghujan ini, setidaknya dua kali terjadi longsor. Sepanjang tahun lalu, tercatat sebanyak enam kejadian longsor terjadi di wilayah Pacet. Titik langganan longsor terdapat di jalur penghubung Pacet-Trawas. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU