Polri Tak Grogi Usut Anak Pajabat Pajak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 23 Feb 2023 20:44 WIB

Polri Tak Grogi Usut Anak Pajabat Pajak

i

Penampakan Rafael Alun saat meminta maaf atas tindakan anaknya, yang beredar di media sosial.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memantau terus kasus pidana yang menimpa David (17), anak salah satu Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan. David dianiaya oleh Mario Dandy Satrio (20), yang merupakan anak pejabat Pajak.

Kapolda Fadil Imran berjanji akan memproses kasus tersebut hingga tuntas. "Sudah ditahan, sudah ditahan pokoknya kita luruskan semua. Tidak usah khawatir kalau soal itu," kata Fadil Imran kepada wartawan di Jakarta Barat, Kamis (23/2/2023).

Baca Juga: Lalai Lindungi Siswa, Sekolah Kinderfield Primary Simprug di Laporkan ke Polda Metro Jaya

Fadil Imran mengatakan pihaknya akan memproses anak pejabat Pajak tersebut tanpa melihat latar belakang keluarganya. Selama memenuhi unsur pidana, penyidik akan tegak lurus.

"Kita tidak melihat latar belakang, tapi kita melihat materi dari tindak pidana yang dia lakukan, unsurnya terpenuhi kita tahan, kita proses," tegasnya.

Fadil mengatakan pihaknya menghormati proses yang akan ditempuh Kementerian Keuangan terkait pejabat Pajak yang anaknya jadi tersangka penganiayaan. Pihak kepolisian, lanjut Fadil, akan berfokus pada tindak pidana yang dilakukan tersangka.

"Kan ini tindak pidana yang tidak melibatkan Kementerian. Jadi saya kira prosesnya jalan, kalau ada mekanisme di internal Kementerian saya kira itu silakan saja, bukan urusan kami," jelasnya.

 

Kekasih Mario Dibidik

Sedangkan, polisi masih terus menyelidiki, dan ada kemungkinan tersangka baru selain Mario. Bahkan, Kamis kemarin, seorang saksi yang juga diketahui kekasih Mario, berinisial AG, sedang diusut dan diperiksa. Selain AG, juga ada kawan Mario, berinisial S.

"Hari ini (Kamis kemarin, red) kawan si tersangka, yakni AG dan S diperiksa. Ini untuk mendalami lebih lanjut apa peran AG dan S itu. Ini pengembangan dari pemeriksaan tersangka kemarin," kata Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.

Usut punya usut, ternyata AG mengetahui aksi penganiayaan dan berada di lokasi saat Mario Dandy menganiaya korban David hingga koma.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, Mario Dandy bersama AG dan seorang kawannya berinisial S, mengendarai Rubicon untuk menemui David di rumah temannya di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Di depan rumahnya korban (David), saksi A menghubungi korban, kemudian korban tidak mau keluar. Kemudian tersangka berkomunikasi dengan korban, akhirnya korban keluar mengarah ke sebelah rumah dari bapak R (ayah dari teman David)," ucap Ade Ary.

David lalu menemui Mario Dandy dan terjadilah cekcok. Setelah itu, terjadi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.

"Sampai di belakang mobil tersangka, terjadi keributan. Tersangka mengkonfirmasi apakah benar terjadi perbuatan tidak baik kepada saksi A, terjadi perdebatan akhirnya terjadi peristiwa kekerasan terhadap anak dengan cara pelaku menendang kaki korban, sehingga korban terjatuh," bebernya.

 

Diklaim Juga Anak Menag

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjenguk David (17), korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio (20). Yaqut menyebut David juga merupakan anaknya karena juga merupakan anak Pengurus Pusat GP Ansor.

Baca Juga: Omzet Judi Online Slot Rp 1 M, Pegawai Hanya Dibayar Rp 12,5 Ribu Per Jam

"Anak kader, anakku juga. Catat ini!" ujar Yaqut, dikutip dari Twitter resminya @YaqutCQoumas, Kamis (23/2/2023).

David merupakan putra Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan. Yaqut juga pernah menjadi Ketua Umum PP GP Ansor. LBH GP Ansor memastikan korban sampai saat ini masih koma.

"Sampai saat ini korban masih belum sadarkan diri, artinya dari sejak tindak pidana dilakukan sampai saat ini korban masih koma, masih dirawat, belum sadarkan diri korban," kata perwakilan LBH GP Ansor Albar Rizky saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

Albar lalu menjelaskan luka-luka yang dialami korban hingga tak sadarkan diri. Dia menyebut korban mengalami luka di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung, dan kepala bagian kanan.

"Bagian wajah sebelah kanan lebam gitu, rusak lah gitu di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung dan bibir," ucapnya.

Albar juga memastikan LBH GP Ansor akan mendampingi korban dan keluarga korban. Dia mengatakan korban dan keluarga masih keluarga besar GP Ansor.

"Dan kami mendampingi korban atas mandat Ketua GP Ansor dan Ketua LBH GP Ansor Pimpinan Pusat. Karena korban dan keluarga korban merupakan keluarga besar dari GP Ansor," imbuhnya.

 

Soroti Mobil Rubicon

Baca Juga: Jenderal TNI Kecolongan Pelat Nomor, Lapor Polisi

Sorotan salah satunya tertuju pada mobil Rubicon yang dipakai anak pejabat pajak tersebut. Sementara itu berdasarkan informasi di media sosial nama pejabat pajak tersebut adalah Rafael Alun Trisambodo.

Ia adalah pejabat eselon III yang menduduki posisi Kepala bagian (Kabag) Umum DJP Kanwil Jakarta Selatan II.

 

Rafael Alun Minta Maaf

Kamis (23/2/2023) siang kemarin, melalui video yang dikirim ke beberapa wartawan, Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kelakuan anaknya. Selain itu, Rafael juga siap memberi klarifikasi ke Kementerian Keuangan terkait harta kekayaannya.

"Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy, dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," kata Rafael, Kamis (23/2/2023).

Hal lainnya soal harta kekayaannya, Rafael Alun Trisambodo mengaku siap memberikan klarifikasi ke Kementerian Keuangan. Ia menyatakan siap diperiksa Inspektorat.

"Saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," imbuh Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat eselon III. Ia menjabat Kepala Bagian Umum di Kanwil Jakarta Selatan II. n jk/cr8/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU