Kinerja Sektor Mall dan Ritel di Jatim Diprediksi akan Pulih Total

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Mar 2023 09:07 WIB

Kinerja Sektor Mall dan Ritel di Jatim Diprediksi akan Pulih Total

i

Tunjungan Plaza.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Para pengusaha pusat perbelanjaan modern atau yang biasa disebut mall memperkirakan momentum bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini akan menjadi momen pemulihan usaha secara total. Bahkan, mereka memprediksi kinerja tahun ini akan melebihi kinerja pada tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi mengatakan, kinerja mall di Jatim, terutama di Surabaya sendiri sudah bisa dikatakan pulih total saat ini. Ia mengungkapkan, tren kunjungan saat libur Hari Raya Nyepi kemarin pun mencapai di atas 10 persen rata-rata kunjungan saat tahun 2019.

Baca Juga: Antusiasme Tinggi, BI Jatim Utamakan Penukar Uang dari Aplikasi Pintar

“Sebagai contoh mall Royal Plaza Surabaya yang menyasar segmen menengah ke bawah ini kunjungannya di atas 10 persen dari rata-rata kondisi 2019 atau mencapai 15.000 motor/hari dan 5.000 mobil/hari dari sisi parkir,” kata Sutandi, Senin (27/3/2023).

Selain itu, mall Tunjungan Plaza (TP) juga sudah mencapai angka di atas 5 persen dari rata-rata kunjungan saat sebelum pandemi. Sementara untuk Pakuwon Mall saat ini rata - rata mencapai 300.000 mobil/bulan.

“Itu baru kendaraan yang parkir, belum lagi pengunjung mal yang naik angkutan online, taksi, atau angkutan umum lainnya. Artinya mal dan ritel ini sudah pulih total, ditambah lagi ada masa Ramadan dan Lebaran yang biasanya akan menggenjot kunjungan mal dan penjualan ritel,” terangnya.

Terlebih lagi rencananya, Tunjungan Plaza Surabaya akan menggelar momen Late Night Shopping dengan mengoperasikan mall hingga jam 12 malam guna memberikan kesempatan masyarakat berbelanja di momen menjelang Lebaran.

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Batu Gandeng Ritel Modern

Lebih lanjut, Direktur Marketing Pakuwon Group ini menuturkan, tingkat penghunian ruang ritel di mall atau okupansi mall di Surabaya sendiri sudah hampir penuh.

“Okupansi Pakuwon Mall saja sudah mencapai 97 - 98 persen, kemudian Royal Plaza 99 persen, lalu TP sudah 98 persen yang tersisa ruang ritelnya ada di TP 2. Untuk itu, potensi pengembangan mal-mal baru, atau eksisting ke depan masih sangat besar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua APPBI Alphonzus Widjaja memprediksi kinerja mall dan ritel secara nasional akan tumbuh di atas 100 persen tahun ini. Jika hasil prediksi benar maka angka tersebut akan mencapai di atas kinerja sebelum pandemi

Baca Juga: Jelang Ramadan, BI Jatim Gandeng TPID Pemprov untuk Kontrol Inflasi

“Pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini merupakan momen pertama yang tanpa pembatasan, setelah 3 tahun berturut-turut sebelumnya selalu disertai dengan berbagai pembatasan karena pandemi. Kita perkirakan tingkat kunjungan ke pusat belanja bisa naik 100 persen di momen Ramadan ini,” ujar Alphonzus.

Kendati demikian, menurut Alphonzus, ada sedikit kendala mengenai daya beli masyarakat yang masih cenderung mengerem. Ia menilai, tren berbelanja masyarakat sedikit berubah dimana kecenderungan berbelanja tidak dalam jumlah besar lagi tapi hanya secukupnya dan seperlunya.

“Masyarakat juga lebih memilih di lokasi terdekat dengan kediamannya untuk berbelanja,” tuturnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU