Cegah Kecelakaan, Pemkab Gresik Pasang Tujuh Palang Pintu Kereta Api

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Apr 2023 21:04 WIB

Cegah Kecelakaan, Pemkab Gresik Pasang Tujuh Palang Pintu Kereta Api

i

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat meresmikan satu diantara tujuh palang pintu kereta api, pada Selasa (4/4/2023). SP/Grs.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Guna mencegah kecelakaan di perlintasan kereta api Pemkab Gresik membangun palang pintu di sejumlah titik di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik.

Selama ini masyarakat terus dihantui kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan. Bahkan kerap kali melibatkan pengendara motor atau mobil hingga jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali

Oleh sebab itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menilai perlu adanya perhatian serius agar bahaya yang menghantui masyarakat dapat dihindari.

Keseriusan Bupati Gresik itu diwujudkan dengan pemasangan palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik. Sebelumnya, telah dilakukan kajian di tahun 2022. Dan hari ini, Selasa (4/4) mulai dilakukan pemasangan palang pintu.

"Kami sadar bahwa keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berinisitif membuat palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik," kata Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Baca Juga: KAI Bagi-bagi Promo Diskon 20% di Akhir Arus Balik Lebaran 2024, Simak Cara Daftarnya

Gus Yani melanjutkan, sebelumnya telah dilakulan kajian secara detail. Dan tahun ini pihaknya mulai melakukan pemasangan di tujuh titik perlintasan yang berlokasi di tiga kecamatan.

"Tujuh titik itu diantaranya desa Sumari, desa Setrohadi, desa Tambak Rejo, desa Tumapel yang berada diwilayah kecamatan Duduk Sampeyan. Kemudian desa Padeg dan desa Jambu yang masuk wilayah kecamatan Cerme. Serta desa Hendrosari di kecamatan Menganti," ujar Gus Yani.

Setelah tujuh titik tuntas, lanjut Gus Yani, masih tersisa tiga titik lagi yang perlu dipasang palang perlintasan. "Kita upayakan agar dapat dipasang juga palang pintu di tiga titik tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: H-2 Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya: Tiket Mudik Masih Tersedia

Sementara itu, Fatchur (17) salah satu siswa SMK Negeri 1 Duduksampeyan mengaku senang dengan adanya palang pintu perlintasan itu. Dirinya adalah salah seorang diantara ratusan warga yang setiap harinya melalui jalur perlintasan kereta tersebut.

"Sekarang sudah tidak was-was lagi saat melintas. Terima kasih pak bupati yang telah peduli dengan keselamatan kami," tuturnya. grs

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU