Jasmerah Perantauan Melekat di Jiwa Bupati Sampang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Apr 2023 09:31 WIB

Jasmerah Perantauan Melekat di Jiwa Bupati Sampang

i

Bupati Sampang saat menyambut para pemudik.

SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Berangkat dengan ikhlas dan tulus membangun Kabupaten Sampang, H.Slamet Junaedi selaku Bupati mempunyai perhatian besar terhadap warganya.

Hal ini terbukti dengan pemberian fasilitas mudik gratis bagi warga Sampang perantauan, baik kalangan mahasiswa maupun para pedagang semuanya diakomodir.

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

"Saya terpesona terhadap kinerja Bupati Sampang yang ada program mudik gratis. Sehingga, sangat membantu beban utama para perantau," kata Ketua Umum Mahasiswa Jabodetabek Musa saat tiba di Pedopo Kabupaten, Senin (17/4/2023) dini hari.

Menurutnya, akibat ada program mudik gratis, masyarakat yang mendaftar membludak karena jumlah perantau yang berasal dari Sampang sangat banyak.

“Peserta mudik gratis sebanyak 330 orang dengan jumlah 6 bis, mereka tersebar dari berbagai kecamatan di Sampang,” ujarnya.

Untuk itu, kata Musa atas nama rombongan mudik, berterima kasih kepada Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang rela merogoh kocek pribadinya demi memberikan bantuan ongkos mudik secara gratis kepada para perantau.

Baca Juga: Pemudik Mobil Listrik Merasa Nyaman

“Di tengah ongkos mudik yang naik, semoga setiap tahunnya kembali dilaksanakan program yang sangat bermanfaat ini,” ungkapnya.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, dalam sambutannya, ketika menyambut rombongan mudik di Pendopo Kabupaten, dia mengatakan bahwa para perantau tersebut seperti sanak saudara. Sebab, dirinya tak lupa bahwa dirinya sebelum menjadi Bupati juga pernah menjadi seorang perantau.

“Selamat datang kembali di Kabupaten Sampang. Kami sangat senang bertemu para perantau karena dulu saya pun juga pernah merasakan seperti bapak dan ibu,” ungkapnya.

Baca Juga: Tol Surabaya-Mojokerto Ramai Lancar, 92.349 Kendaraan Lintasi Gerbang Tol Warugunung

H. Slamet Junaidi mengungkapkan bahwa dana mudik gratis untuk para perantau tersebut murni dari kantong pribadi tanpa anggaran pemerintah.

“Kami masih mengingat (Jasmerah) betul-betul zaman perjuangan saat mau mudik, kadang tak punya ongkos, sehingga kami fasilitasi mereka dengan tujuan meringankan beban para perantau,” ujarnya. gan

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU