Wali Kota Eri Sebut Nilai Investasi Singapura Terbesar di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Apr 2023 10:48 WIB

Wali Kota Eri Sebut Nilai Investasi Singapura Terbesar di Surabaya

i

Kantor Pemkot Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa Singapura menjadi negara di kawasan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dengan persentase investasi tertinggi. Angka investasi negara di Singapura tercatat sebesar 51,93 persen.

"Kalau investasi dari negara ASEAN, satu diantaranya Singapura, bidang telekomunikasi salah satunya," kata Eri di Surabaya, Minggu (16/4/2023).

Baca Juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Surabaya, Singapura memiliki 111 proyek dengan nilai mencapai Rp1.311.188.962.314 atau setara 51,93 persen dari penanaman modal asing di daerah itu. 

Setelah Singapura, negara ASEAN lainnya yang menjadi penanam investasi terbesar di Kota Surabaya adalah Malaysia dengan jumlah lima proyek senilai Rp133.811.785.863 atau 5,30 persen.

Singapura dan Malaysia masuk ke dalam jajaran lima besar negara penyumbang investasi di Kota Surabaya.

Orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut memastikan pemerintah kota (pemkot) setempat terus membuka pintu bagi seluruh investor luar negeri, khususnya dari negara ASEAN, untuk menanamkan modal di Kota Surabaya.

Di tambah lagi, dalam waktu dekat gelaran KTT ASEAN juga akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 9-11 Mei 2023 mendatang.

"Jadi sebenarnya Pemkot Surabaya membuka pintu selebar-lebarnya untuk investasi masuk ke Surabaya, siapapun itu," ujarnya.

Baca Juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

Disampaikan terpisah, Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kota Surabaya Hefli Syarifuddin menjelaskan, perkembangan investasi yang masuk di Surabaya pada 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp5 triliun.

Pada tahun 2021, total investasi tercatat sebesar Rp 29 triliun. Kemudian, pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 34 triliun.

"Kenaikan total investasi disumbang oleh sektor perdagangan, sektor perumahan, dan pergudangan juga yang paling banyak," ujar Hefli.

Hefli mengaku optimistis angka pertumbuhan investasi bisa terus melambung pada tahun 2023. Selain itu, menurutnya, dengan adanya KTT ASEAN pada 9-11 Mei 2023 mendatang bakal berdampak pada pertumbuhan minat investor dari kawasan Asia Tenggara untuk berinvestasi di kota Surabaya.

Baca Juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

"Jadi banyak investor masuk Surabaya itu karena senang ada kepastian hukum, perizinan, dan biaya. Jadi itu yang menjadi dasar modal kami," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, Pemkot Surabaya menggencarkan koordinasi bersama asosiasi untuk mengenalkan potensi investasi kepada khalayak internasional.

"Kami melakukan pameran, terkait apa yang kami tawarkan kepada para investor, projek-projek yang sudah siap. Misalnya, kami punya projek yang salah satunya di Hitech Mall," tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU