Diskop-UKM Jatim Adakan Workshop Pengembangan Kualitas dan Inovasi Produk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Mei 2023 11:34 WIB

Diskop-UKM Jatim Adakan Workshop Pengembangan Kualitas dan Inovasi Produk

i

Workshop Pengembangan Kualitas dan Inovasi Produk bagi pelaku UMKM Jatim. Foto: Diskop-UKM Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop-UKM) Jawa Timur (Jatim) bersama Milenial Job Center (MJC) menggelar workshop dengan tema Pengembangan Kualitas dan Inovasi Produk di Surabaya selama dua hari pada tanggal 15-16 Mei 2023.

Workshop ini diikuti lebih kurang 60 peserta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berasal dari wilayah sekitar Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

Kepala Bidang Pembiayaan Diskop-UKM Jatim, Arif Lukman Hakim mengatakan bahwa ada sebanyak 1.123.691 unit UMKM yang tersebar di 29 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jumlah ini belum mencakup seluruh jumlah UMKM di Jawa Timur lainnya yang belum terdata.

Kendati demikian, lanjut Arif, dengan data sekian saja, jumlah UMKM tersebut sudah termasuk sektor usaha koperasi di dalamnya dan telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jatim sebesar 57,81 persen.

“Bahkan jika kita lihat secara lebih makro lagi, dengan jumlah sekian, sektor usaha kecil dan menengah di Jawa Timur juga telah memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di pulau Jawa, yakni sebanyak 24, 99 persen,” jelas Arif.

Arief menyampaikan bahwa angka tersebut merupakan pemegang ranking kedua tertinggi setelah ibu kota DKI Jakarta.

Melihat kontribusi tersebut, ia menuturkan bahwa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpesan secara khusus kepada Diskop-UKM Jatim untuk terus melakukan langkah-langkah demi mengembangkan potensi UMKM di Jawa Timur.

Diskop-UKM Jatim menerjemahkan keinginan Gubernur tersebut melalui lima strategi, mulai dari pengembangan di aspek kelembagaan, pembiayaan, SDM, Produksi, hingga pemasaran.

"Dalam pemasaran ini, Gubernur Jatim bahkan memberikan perhatian khusus dengan bantuan fasilitas pemasaran secara langsung bagi produk UMKM. Tidak hanya sebatas dipasarkan di wilayah Jatim sendiri, namun juga ke seluruh wilayah Indonesia. Seperti contohnya melalui program Misi Dagang yang diselenggarakan mulai dari Aceh hingga Papua pada setiap bulannya,” terangnya.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM

Dralam rangka mendukung peningkatan kualitas produk agar dapat dipasarkan secara nasional, ia menilai, perlu diadakan pelatihan-pelatihan yang diikuti pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk.

Tidak hanya sebatas rasa dan foto produk, namun perihal kemasan merupakan hal yang perlu dibenahi karena kemasan yang baik akan mendukung angka penjualan ikut naik.

“Kalau rasanya enak tetapi kemasannya tidak menarik, tentu konsumen juga jadi kurang tertarik. Oleh karena itu, workshop kali ini merupakan salah satu bantuan fasilitas untuk meningkatkan kualitas kemasan produk UMKM, termasuk dengan variasinya,” ujarnya.

Ia pun berharap, acara workshop tersebut dapat mengangkat kualitas UMKM di Jatim terutama dari segi kemasan yang dapat membantu menarik konsumen baru.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

“Perlahan tapi pasti, kita sama-sama berharap dengan adanya forum ini bisa membuat kualitas produk UMKM dan kemasannya meningkat. Sehingga produk UMKM kita tidak hanya bersaing di Jawa Timur, namun juga di tingkat nasional, bahkan sampai internasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Analisis Kebijakan Ahli Muda Diskop-UKM Jatim, Ratnaningsih menyebut bahwa workshop kali ini merupakan workshop keempat dari rangkaian tiga workshop sebelumnya yang telah diselenggarakan oleh MJC Diskop-UKM Jatim sebagai fasilitas untuk pelaku UMKM di Jatim.

Guna meningkatkan kualitas UMKM terutama di perihal kemasan produk, sambungnya, acara ini diisi berbagai penyaji yang kompeten di bidangnya masing-masing, mulai dari Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, PT FunVita, ICSB, serta tiga orang dari tim MJC. 

“Dengan terselenggaranya workshop ini kami berharap tiga tujuan utama dari kegiatan ini dapat terwujud, yakni peningkatan kualitas UKM melalui desain kemasan, peningkatan daya saing produk dan penjualan, serta peningkatan skill dan talenta mengenai desain produk untuk pelaku usaha,” ujar Ratna. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU