Dubes RI Apresiasi Peningkatan Ekspor Kopi Jatim ke Mesir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Jun 2023 12:32 WIB

Dubes RI Apresiasi Peningkatan Ekspor Kopi Jatim ke Mesir

i

Dubes RI Lutfi Rauf dan Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti S. saat kunjungan bisnis ke Kairo, Mesir. Foto: KBRI Kairo.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf memberi apresiasi kepada eksportir asal Jawa Timur (Jatim) yang telah mengekspor kopi ke pasar Mesir selama beberapa tahun terakhir.

Meski ekonomi global belum juga pulih dan banyak hambatan dagang seperti kelangkaan ketersediaan dolar di pasar Mesir, pengusaha Jatim tetap konsisten membidik pasar Mesir sebagai pasar utama. Ia berharap hubungan baik pengusaha Jatim dengan Mesir dapat terus terjaga.

Baca Juga: Dambakan Pemimpin Pengalaman, Forkas Jatim Dukung MAJU

“Pengusaha Jawa Timur ini tetap konsisten membidik pasar Mesir sebagai pasar utama. Selamat dan kami berharap agar tetap menjaga dan membina pengusaha potensial yang ada di Mesir," kata Lutfi pada pertemuan silaturahim bisnis KBRI Kairo di Nile Maxim Kairo, Jumat (2/6/2023).

Lutfi mengungkapkan bahwa permintaan kopi di pasar Mesir sangat tinggi. Menurutnya, semua pemangku kepentingan di Jawa Timur dapat saling menopang.

Mulai dari petani yang berperan sebagai system pendukung ketersediaan kopi kemudian penyaringan untuk menghasilkan kopi-kopi berkualitas tinggi hingga pemasaran di Mesir.

Ia pun berharap daerah lain di Indonesia juga dapat memberikan kontribusi kopi kualitas terbaik untuk pasar Mesir. Terutama produk Robusta green bean yang sangat diminati di pasar Mesir.

Sementara itu, Atase Perdagangan, M Syahran Bhakti S menuturkan, Mesir sebagai negara penghubung dapat jadi peluang bagi para pelaku usaha kopi.

"Ada kesempatan untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan juga permintaan pasar negara-negara tetangga Mesir," ujar Syahran.

Berdasarkan laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), lanut Syahran, ekspor kopi dunia ke Mesir pada 2022 mencapai 217,54 juta dolar AS. Angka tersebut meningkat 20 persen jika dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 181,29 juta dolar AS (sekitar Rp 3,22 triliun).

Adapun impor kopi Mesir dari Indonesia pada 2022 mencapai 96,99 juta dolar AS (sekitar Rp 1,43 triliun). Nilai tersebut naik 8,70 persen jika dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 89,22 juta dolar AS (sekitar Rp 1,32 triliun). Pada 2022, Indonesia menduduki pangsa pasar sebesar 44,65 persen, Vietnam 18,02 persen, India 10,78 persen, Brazil 8,87 persen dan Uganda 3,14 persen.

Sementara menurut data Disperindag Jatim, realisasi ekspor kopi Jawa Timur pada 2022, urutan pertama ditempati oleh Mesir dengan jumlah 25,29 ribu ton dengan nilai FOB mencapai 55 juta dolar AS (sekitar Rp 814,2 miliar) dengan pangsa pasar 24,25 persen.

Selanjutnya, disusul Filipina dengan 16 ribu ton, senilai 26 juta dolar AS (sekitar Rp 384,9 miliar) dengan pangsa pasar 11,79 persen dan urutan ketiga oleh Jepang dengan 6.224 ton, dengan capaian 17 juta dolar AS (sekitar Rp 251,6 miliar) dengan pangsa pasar 7,82 persen. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU