PD Muhammadiyah dan Aisyiah Dikukuhkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Jun 2023 16:43 WIB

PD Muhammadiyah dan Aisyiah Dikukuhkan

i

Pengurus PD Muhammadiyah Lamongan saat dikukuhkan. SP/IST

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Lamongan masa khidmat 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh PW Muhammadiyah Jawa Timur di Gedung Sport Center setempat, Minggu (11/6/2023).

Sukadiono Ketua PWM Jatim mengukuhkan 13 tim formatur PD Muhammadiyah, sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Aisiyah Jawa Timur Rukmini mengukuhkan 9 formatur Pimpinan Aisyiah Lamongan.

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Sukadiono dalam kesempatan itu mengungkapkan dakwah yang baik bukan hanya dari aspek speaking saja, melainkan ada aspek listening to listen yang didengar diresapi dan mendapatkan solusi terbaik untuk umat. 

“Mari kita bawa PD Muhammadiyah dan PD Aisiyah untuk memberikan kontribusi kepada Pemkab Lamongan dengan bersinergi dan berkolaborasi. Sebab, ciri Islam berkemajuan adalah adaptif, inovatif, dan kolaboratif,” ujarnya.

Sementara, Shodikin selaku Ketua PDM Lamongan yang baru saja dikukuhkan, mengajak seluruh pengurus dan anggota PD Muhammadiyah dan PD Aisyiah, untuk memaksimalkan amanah yang telah diberikan dengan menjawab tantangan strategis.

 

Baca Juga: Kurang Konsentrasi, Truk Tabrak Tronton

Bupati dalam sambutannya mengajak PD Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan untuk terus meningkatkan dakwa ke masyarakat, karena dengan dakwa 

yang adaptif dan menyenangkan untuk membentengi generasi muda saat ini melalui nilai-nilai religius, dan budaya, terhadap perilaku dan mental menyimpang. 

“Muhammadiyah dan Aisyah yang memiliki jaringan hingga ke akar rumput, harus mampu memberikan dakwah yang adaptif dan menyenangkan pada generasi Millennial dan generasi Z, untuk menyadarkan mereka dari perilaku dan mental yang menyimpang, agar melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlakul karimah,” tutur Bupati Yes.

Baca Juga: Bocah di Lamongan Tewas Tenggelam di Telaga

Berdasarkan yang ada, saat ini di Indonesia LGBT, lesbi, transgender mulai marak, di tahun 2022 tercatat penyakit seks menular HIV telah menjangkit sebanyak 10.525 dan 3.157 kasus terjadi melalui hubungan seks sesama jenis. Hal ini menjadi warning untuk membentengi generasi muda dari perilaku menyimpang secara mental, agama, dan budaya.

Bupati juga berharap, Muhammadiyah melalui branding amal usaha, schooling, healing, feeding, dan entrepreneurship, dapat berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan untuk mencapai islam berkemajuan yang diimplementasikan secara cepat, tepat, dan cerdas.

“Aktivitas amal usaha harus didampingi digital, fenomena yang berkembang di masyarakat harus dilakukan secara kolaboratif, dan dibentengi budaya keagamaan, sebagai penguat nilai nilai spiritual,” pungkasnya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU